Munculkan Kasus Baru, Klinik di Kota Kediri Dijadikan Tempat Ibadah, Tak Jujur Soal Jumlah Jemaat

Munculkan Kasus Baru, Klinik di Kota Kediri Dijadikan Tempat Ibadah, Tak Jujur Soal Jumlah Jemaat Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar. foto: ist.

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Di telah muncul kasus positif Covid-19 baru, yaitu ada 3 orang yang positif berdasarkan hasil swab test dari peserta ibadah Pemberkatan Doa di Klinik El Shadai, Jl Mangga di Kelurahan Kaliombo, .

Demikian disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dr. Fauzan Adima MKes, Kamis (9/7).

Padahal, lanjut dr. Fauzan, untuk melaksanakan ibadah, sebuah rumah ibadah harus mendapatkan persetujuan dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 . Sementara yang terjadi ini, warga melaksanakannya di klinik kesehatan.

"Sampai hari ini, sudah ada 3 orang yang positif berdasarkan hasil swab test. Kami menunggu hasil tes dari 15 orang yang hadir untuk menjalankan rapid test tadi," ujar dr. Fauzan.

Sementara itu, Wali Abdullah Abu Bakar berharap warga mendukung upaya pencegahan penyebaran Covid-19 dengan jujur pada pemerintah. Harapan tersebut disampaikan wali kota melalui unggahan di instagram story pada hari ini, Kamis (9/7).

"Hari ini yang hadir (rapid test) hanya 15 orang, padahal dari informasi yang saya dapat ada 34 warga yang hadir (pemberkatan doa), termasuk 7 orang Pendeta dari Jakarta," kata Abdullah Abu Bakar.

Mas Abu, sapaan akrab Wali mengimbau warga yang hadir dan belum mengikuti rapid test segera menghubungi Media Center Covid-19 di Nomor 08113787119, bisa melalui WhatsApp. (uji/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO