Heroik, Kisah Kades Pasirharjo Blitar Bantu Seorang Ibu Melahirkan di Pinggir Jalan

Heroik, Kisah Kades Pasirharjo Blitar Bantu Seorang Ibu Melahirkan di Pinggir Jalan HEROIK: Chusana, Kepala Desa Pasirharjo saat membantu seorang ibu melahirkan di pinggir jalan.

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Aksi heroik telah ditunjukkan oleh Chusana, Kepala Desa (Kades) Pasirharjo, Kecamatan Talun, Kabupaten . Meski tidak memiliki riwayat sebagai ahli medis, dia dengan sigap menolong seorang ibu melahirkan di pinggir jalan desa setempat.

Saat dikonfirmasi, Chusana menceritakan secara rinci peristiwa yang dialaminya pada Selasa (23/6/2020) kemarin sore tersebut. Menurutnya, ibu yang melahirkan itu bernama Siti Aminah, warga Desa Kendalrejo, Kecamatan Talun. Saat itu Aminah dan suaminya Sunyoto hendak ke rumah bidan Desa Kendalrejo untuk memeriksakan kandungan. Namun bidan desa ternyata sedang ada tugas luar.

Setelah itu, Sunyoto berniat membawa istrinya ke bidan Desa Pasirharjo yang jaraknya berdekatan dengan Desa Kendalrejo. "Sesampainya di rumah Bidan Desa Pasirharjo, ternyata Bu Bidan juga sedang tidak berada di rumah. Setelah itu mereka langsung ke rumah saya yang kebetulan bersebelahan dengan rumah Bu Bidan dengan niatan meminta nomor telepon Bu Bidan," ujar Chusana, Rabu (24/6/2020).

Saat itu dia melihat si ibu sudah seperti menahan rasa sakit. Kemudian mereka bersama-sama berjalan menuju rumah bidan untuk memastikan keberadaanya. 

"Belum sampai di rumah Bu Bidan, Ibu ini sudah teriak kesakitan. Di situ ada empat orang, saya, ibu yang melahirkan, suaminya, dan seorang pemilik toko di dekat situ. Karena semua tidak berani menolong dan saat itu ketuban sudah pecah dan kepala bayi sudah kelihatan, akhirnya saya beranikan untuk menolong proses persalinan," jelasnya.

Sambil membantu proses persalinan, Chusana meminta istrinya untuk memanggil seorang tetangga yang kebetulan bekerja sebagai petugas medis. Jabang bayi dengan jenis kelamin laki-laki akhirnya berhasil lahir dengan selamat. Chusana pun kemudian mengambil selimut untuk menghangatkan tubuh bayi.

"Saya selimuti, tapi saat itu plasenta masih nempel di ibunya. Baru setelah petugas medis datang dibantu untuk mengeluarkan," imbuhnya.

Chusana menjelaskan, pasca kejadian ini banyak warga yang menanyakan keberadaan ibu bidan saat kondisi darurat. Dia menjelaskan, saat ditelepon bidan Desa Pasirharjo saat itu sedang berada di Udanawu untuk mengantarkan anaknya.

"Banyak yang tanya, kok Bidannya gak nolong. Bu Bidan ini saat itu sedang melaksanakan tugasnya sebagai ibu rumah tangga. Dia mengantar anaknya," ujarnya.

Kabar terkini ibu dan bayi laki-laki tersebut telah mendapat pertolongan medis. Keduanya dalam kondisi sehat. (ina/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Digiring Maling, Ratusan Bebek Milik Warga di Blitar Raib':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO