Kapolres Bangkalan: Kampung Tangguh sebagai Salah Satu Upaya Hentikan Penyebaran Covid-19

Kapolres Bangkalan: Kampung Tangguh sebagai Salah Satu Upaya Hentikan Penyebaran Covid-19 Bupati Bangkalan Abdul Latif Imron Amin bersama Kapolres beserta Forkopimda saat meninjau Kampung Tangguh Covid-19 yang ada di Kelurahan Pejagan, Bangkalan, Kamis (18/6/2020).

BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Kapolres , AKBP Rama Samtama Putra mengatakan bahwa pembentukan menjadi salah satu upaya yang dilakukannya untuk menghentikan penyebaran penularan Covid-19.

Diketahui, saat ini sudah ada 54 yang tersebar di wilayah Kabupaten sebagai kampung percontohan.

Rama, sapaan akrabnya mengatakan, lokasi ini berada di wilayah episentrum dengan lingkungan masyarakat yang memiliki kasus positif Covid-19 maupun angka PDP yang tinggi.

"Memperluas menjadi suatu hal yang kooperatif. Karena tidak ada cara lain untuk menggerakkan kemauan dan kerelaan masyarakat untuk bersama-sama memiliki daya cegah yang baik," jelasnya saat ditemui awak media di Kampung Sattowan, Pejagan, , Kamis (18/6/2020).

Menurutnya, ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum menentukan wilayah tersebut sebagai percontohan. Yakni kesehatan, ketahanan pangan, humas, dan lainnya.

"Seperti halnya dari divisi kesehatannya, harus bisa menerapkan 3T, yakni testing, tracing, treatment. Dengan harapan cara 3T ini, bisa diterapkan agar bisa mengidentifikasi penyebaran sejak awal," jelasnya.

Menjelang tatanan hidup baru ini pihaknya tidak hanya menetapkan . Namun juga pesantren tangguh, mal tangguh, serta industri tangguh agar Covid-19 bisa segera diminimalisir penyebarannya.

"Total, saat ini ada 54 dan akan terus dievaluasi terkait kampung mana saja yang bisa mengurangi angka penyebaran ODP terbaik, sehingga disiplin yang dilakukan masyarakat ini bisa menjadi vaksin diri," pungkasnya. (ida/uzi/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Semakin Ketat, Penyekatan Jembatan Suramadu Dilakukan di Dua Sisi ':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO