Melihat tingginya angka korona, besar kemungkinan transisi new normal diperpanjang. Tujuannya menyiapkan Sidoarjo. Menyambut adaptasi kebiasaan baru.
Menurut Syaf, perpanjangan transisi new normal bergantung gugus tugas percepatan penanganan Covid-19. Sejumlah pertimbangan harus ditelaah. "Aspek ekonomi dan produktivitas menjadi perhatian," jelasnya.
Sementara itu, Ketua Gugus Tugas percepatan penanganan Covid-19, Nur Ahmad Syaifuddin menjelaskan, pihaknya bakal segera melakukan evaluasi. Menelaah capaian dan implementasi transisi new normal. "Seluruhnya kami evaluasi," jelasnya usai menghadiri launching Satpas Tangguh kemarin.
Menurut Cak Nur, sapaan akrab Nur Ahmad, dalam waktu dekat, pemkab, Polresta, dan TNI menggelar razia. "Penertiban jam malam agar warga tidak keluyuran," ujarnya.
Lebih lanjut, Cak Nur belum bisa memastikan kapan transisi new normal berakhir. Menurut dia, sebelum benar-benar menerapkan new normal, Sidoarjo harus mampu menekan korona. (cat/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News