Pemkab Pasuruan Berikan Bantuan Bibit Jagung dan Padi Unggul kepada Petani

Pemkab Pasuruan Berikan Bantuan Bibit Jagung dan Padi Unggul kepada Petani Bupati Pasuruan H. M. Irsyad Yusuf, S.E., M.M.A. saat menyerahkan bantuan bibit kepada petani di Desa Pekoren Kecamatan Rembang, Rabu (3/6).

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Dalam rangka meningkatkan produksi tanaman pangan di wilayah Pasuruan, Pemerintah Kabupaten Pasuruan memberikan bantuan bibit jagung dan bibit padi unggul untuk para petani. Penyerahan bantuan dilakukan langsung oleh Bupati Pasuruan H. M. Irsyad Yusuf, S.E., M.M.A. secara simbolis di Desa Pekoren Kecamatan Rembang, Rabu (3/6) pagi.

Bupati Irsyad Yusuf dalam sambutannya menegaskan bahwa bantuan benih padi dan jagung hibrida ini berasal dari APBN tahun 2020. Ia berharap bantuan ini bisa meringankan beban petani di tengah pandemik Covid-19.

"Harapannya para petani bisa berdaya, guna menciptakan Desa Kebal (Keluarga Berdaya Lawan) Covid-19 akan terwujud. Para petani mampu memenuhi kebutuhan pangan secara berkelanjutan dan diharapkan dapat berjalan beriringan dengan Pemerintah Daerah," tegasnya.

"Kabupaten Pasuruan menjadi salah satu lumbung pangan di Jawa Timur. Jadi inilah yang terus menyemangati kami agar terus bisa meningkatkan produksi dan produktivitas tanaman pangan, utamanya padi dan jagung," tambah Irsyad.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pasuruan, Yetty Purwaningsih yang ikut mendampingi bupati mengatakan, ada 5 kecamatan yang mendapat bantuan kali ini. Yakni Rembang, Wonorejo, Sukorejo, Kraton, Bangil, dan Beji.

Untuk jumlah bantuan benih padi hibrida sebesar 145,375 ton yang ditebar di area persawahan seluas 5.815 hektare dan tersebar di 16 kecamatan, 95 desa, dan 193 kelompok tani. Sedangkan jumlah benih jagung hibrida sebesar 53,400 ton yang akan ditebar di 3.560 hektare.

"Bantuan untuk masyarakat Rembang menjadi solusi bagi para petani sedap malam yang mengalami penurunan produktivitas maupun omzet akibat pandemi Covid-19. Alternatif solusinya adalah menanam jagung di lahan sedap malam dengan menerapkan sistem tumpang sari. Semoga ini bisa membantu para petani," kata Yetty di sela-sela acara.

Turut hadir dalam penyerahakan tersebut Wakil Bupati KH. Mujib Imron, dan Asisten II Drs H. M. Soeharto. (ard/bib/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO