Peringati Hari Lahir Pancasila ke-75, Kosti Kediri Salurkan Beras ke Penyandang Disabilitas

Peringati Hari Lahir Pancasila ke-75, Kosti Kediri Salurkan Beras ke Penyandang Disabilitas Pengurus Kosti Pengkab/Kota Kediri saat menyerahkan bantuan beras yang diterima oleh Umi Salamah, Ketua Perkumpulan Disabilitas Kabupaten Kediri.(foto: MUJI/ BANGSAONLINE)

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Di tengah pandemi Covid-19 ini, ada banyak cara untuk memperingati Hari Lahir Pancasila yang jatuh pada 1 Juni 2020 kemarin. Ada yang menggelar doa bersama, selamatan, diskusi tentang Pancasila, dan menggelar upacara. Tentunya dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Sedangkan Kosti (Komunitas Sepeda Tua Indonesia) Pengkab/Kota Kediri, untuk memperingati Hari Lahir Pancasila tahun ini tidak dengan upacara, tapi dengan menyalurkan bantuan sosial kepada warga terdampak Covid-19, khususnya penyandang disabilitas di Kabupaten Kediri.

Bantuan berupa beras yang disalurkan kepada Perkumpulan Disabilitas Kabupaten Kediri (PDKK) tersebut adalah hasil urunan anggota Kosti Kediri. Sebenarnya beras akan disalurkan tanggal 1 Juni kemarin, tepat Peringatan Hari Lahir Pancasila. Karena ada sesuatu hal, maka penyaluran baru bisa dilakukan hari ini, Selasa (2/6).

"Sejak dibuka dompet peduli Kosti Kediri dua minggu lalu, sudah terkumpul uang Rp. 1,5 juta. Uang tersebut lalu dibelikan beras dan selanjutnya disalurkan kepada saudara kita penyandang disabilitas. Rencanya akan diserahkan tepat padi Peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni kemarin," kata Tomma Rahmad Buana, Ketua Bidang BUMK Kosti Pengkab/Kota Kediri, Selasa (2/6).

Menurut Tomma, tahun-tahun sebelumnya, Kosti Kediri selalu menggelar upacara bendera dalam memperingati Hari Lahir Pancasila. Baik dilakukan secara mandiri atau ikut bergabung di Situs nDalem Pojok, rumah masa kecil Bung Karno.

"Karena pandemi ini, maka peringatan Hari Lahir Pancasila diganti dengan menggelar bakti sosial berupa menyalurkan bantuan beras kepada saudara kita penyandang disabilitas," tambah Tomma.

Ditambahkan oleh Tomma, meski bantuan sudah disalurkan, Dompet Kosti Kediri Peduli masih tetap dibuka. Siapa pun, baik anggota Kosti Kediri maupun para dermawan lainnya, boleh menyumbang. Baik berupa uang atau barang berupa sembako atau lainnya.

"Bantuan ini sangat kecil bila dibandingkan dengan jumlah saudara kita yang tergabung di PDKK yang berjumlah sekitar 200 orang. Tapi sumbangsih kami yang kecil ini, semoga bisa bermanfaat dan pandemi ini segera berakhir," pungkas Tomma.

Sementara itu Umi Salamah, Ketua PDKK (Perkumpulan Disabilitas Kabupaten Kediri menjelaskan bantuan dari Kosti Kediri sangat berarti. "Terima kasih kepada Kosti Kediri. Semoga bantuan ini bermanfaat di tengah pendemi corona ini," kata Umi Salamah. (uji)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO