Lagi, DPRD Kota Batu Tagih Rincian Realokasi Anggaran Covid-19

Lagi, DPRD Kota Batu Tagih Rincian Realokasi Anggaran Covid-19 Didik Mahmud, Anggota DPRD Kota Batu.

KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - DPRD kembali menagih komitmen Pemkot Batu yang akan memberikan rincian refocusing dan realokasi anggaran penanganan Covid-19. Hingga saat ini, Pemkot belum juga memberikan rincian anggaran senilai Rp 102 miliar ini. Anggaran pengadaan rapid test yang masuk dalam penanganan Covid-19 ikut menjadi sorotan.

Sekadar diketahui, dari total Rp 102 miliar untuk penanganan Covid-19, senilai Rp 40 miliar di antaranya diprioritaskan untuk kesehatan. Kemudian program jaring pengaman sosial Rp 60 miliar, dan cipkon percepatan penanganan Covid-19 senilai Rp 2 miliar.

Sejak dua pekan lalu atau 28 April, DPRD telah mengirimkan surat resmi kepada Pemkot Batu untuk meminta rincian laporan anggaran. Namun, hingga Kamis (13/5) ini belum dikirimkan Pemkot Batu.

Anggota DPRD , Didik Mahmud menilai pemkot terkesan tidak memperhatikan fungsi pengawasan DPRD. Terlebih, ada beberapa kejanggalan pada pagu anggaran program prioritas kesehatan senilai Rp 40 miliar di Dinas Kesehatan . Terutama pada pengadaan alat rapid test dan masker medis yang hingga kini masih tak jelas progresnya.

Sebelumnya Dinkes memesan 1.500 rapid test pada April, dan kembali memesan 3.400 rapid test pada Mei.

"Detail anggarannya belum diberikan sampai saat ini. Kalau memang datanya riil kan tinggal kirim aja. Ini ada apa kok sudah dua minggu belum dikirimkan juga," ujar Didik, Kamis (14/5).

Lihat juga video 'Dengan Santainya, Maling Gasak Motor Karyawan Pabrik di Kota Batu':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO