KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kota Kediri membuka lowongan relawan tenaga kesehatan untuk penanganan Covid-19. Langkah itu dilakukan demi menanggulangi pandemi Covid-19 di Kota Kediri.
Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar mengungkapkan bahwa kebutuhan tenaga relawan sebanyak 79 orang, di mana di antaranya 8 orang untuk formasi dokter spesialis dan dokter umum.
BACA JUGA:
- Persiapkan Penilaian Kinerja, Pemkot Kediri Review Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting
- Zanariah Halal Bihalal dengan Pegawai di Kecamatan Kota dan BPPKAD Kota Kediri
- 263 Calon PPPK Teken Perjanjian Kerja, Pemkot Kediri Ingin Dedikasi dan Kinerja Lebih Baik
- Bersama Forkopimda, Pj Wali Kota Kediri Sowan ke Ponpes Wali Barokah
"Tenaga relawan ini akan kami tempatkan di RSUD Kilisuci, ini lokasinya di bekas RSUD Gambiran lama yang kami rebranding untuk kebutuhan rumah sakit tipe C," ujarnya, Jumat (8/5/2020).
Menurut Mas Abu, demikian panggilan akrabnya, RSUD Kilisuci akan digunakan untuk merawat pasien ODP ringan, karena RSUD Gambiran digunakan untuk merawat PDP yang sudah positif Covid-19 hasil swab test-nya.
"Jadi nanti kalau ada ODP, langsung dibawa ke rumah sakit jika tidak memungkinkan untuk isolasi mandiri di rumah. Karena banyak keluhan warga pasien ODP tidak disiplin isolasi mandiri di rumah," jelasnya.
Dia menyampaikan, tenaga relawan akan dikontrak selama beberapa bulan. "Untuk sementara, kami kontrak tenaga relawan selama 3 bulan. Namun, jika kondisi mengharuskan, bisa diperpanjang sampai pandemi Covid-19 berakhir," tutupnya.
Berikut daftar sebagian kebutuhan tenaga relawan penanganan Covid-19 di Kota Kediri: