Sempat Dinyatakan Reaktif Covid-19 di Bojonegoro, Pasien Asal Jatirogo-Tuban Meninggal Dunia

Sempat Dinyatakan Reaktif Covid-19 di Bojonegoro, Pasien Asal Jatirogo-Tuban Meninggal Dunia Pemakaman pasien dilakukan dengan protokol Covid-19?.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Seorang pasien asal Kecamatan Jatirogo, Kabupaten , meninggal dunia saat menjalani perawatan di RSUD dr. R. Koesma , Kamis (7/5).

Sebelumnya, perempuan berusia 62 tahun itu sempat menjalani pemeriksaan di salah satu RS di Bojonegoro dan didiagnosa sakit asma. Selanjutnya, pihak RS melakukan rapid test dan pasien dinyatakan reaktif .

Hingga akhirnya, perempuan lanjut usia itu dirujuk ke RSUD dr. R. Koesma dan didiagnosa mempunyai riwayat penyakit gagal ginjal.

"Pasien menjalani rapid test dan sempat dinyatakan reaktif di salah satu RS di Bojonegoro," terang Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Kabupaten , Endah Nurul Khomaridjati.

Setelah itu, pasien dirujuk ke RSNU . Di RSNU, yang bersangkutan didiagnosa mempunyai riwayat sakit gagal ginjal. Kendati demikian, tim medis tetap melakukan pemeriksaan tapid test kembali dengan hasil nonreaktif, hingga akhirnya pasien dirujuk ke RSUD dr. R. Koesma.

"Pasien kembali menjalani rapid test di RSNU dan hasilnya negatif. Namun, belum sempat dilakukan pemeriksaan swab pasien sudah meninggal dunia," imbuh perempuan yang juga sebagai Sekretaris Dinkes tersebut.

Karena hasil rapid test terakhir dinyatakan negatif, Tim Gugus Tugas percepatan penanganan Kabupaten tidak menetapkan pasien tersebut sebagai PDP. Namun, prosesi pemulasaran dan pemakaman jenazah tetap dilakukan dengan protokol sebagai langkah antisipasi. Selanjutnya, jenazah dimakamkan di TPU Desa Paseyan, Kecamatan Jatirogo.

"Pemakaman dilakukan sesuai protokol kematian akibat sebagai langkah antisipasi," tutupnya. (gun/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Detik-Detik Warga Desa Lokki Maluku Nekat Rebut Peti Jenazah Covid-19':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO