Waspada, OTG COVID-19 di Gresik Sudah Tembus 160 Orang

Waspada, OTG COVID-19 di Gresik Sudah Tembus 160 Orang Ilustrasi.

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Orang tanpa gejala (OTG) virus Corona (COVID-19), saat ini menjadi atensi pemerintah pusat, maupun pemerintah provinsi seperti Jawa Timur.

Sebab, dalam beberapa kasus baru pasien positif COVID-19, banyak yang berasal dari mereka yang kategori OTG, baik hasil rapid test atau swab test. Seperti yang terjadi pada pasien positif COVID-19 warga Desa Randuagung Kecamatan Kebomas.

"OTG saat ini menjadi perhatian serius pemerintah pusat, provinsi, termasuk Kabupaten Gresik," ujar Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Gresik, drg. Saifudin Ghozali melalui keterangan tertulis yang diterima BANGSAONLINE.com, Minggu (26/4).

Menurut Ghozali, jumlah warga Gresik yang berstatus OTG saat ini mencapai 160 orang, tersebar di sejumlah kecamatan. "Jumlah ini tergolong banyak," paparnya.

Ia juga menyampaikan jumlah pasien positif COVID-19, yakni 22 orang. Rinciannya, 4 meninggal dunia, 4 dinyatakan sembuh, dan 14 masih menjalani perawatan. "Kami terus berupaya maksimal menekan jumlah pasien COVID-19 agar angkanya tidak terus naik," terangnya.

Sementara untuk pasien dalam pengawasan (PDP) COVID-19 tercatat sebanyak 130 orang, 4 di antaranya meninggal dunia.

"Kemudian orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 1.093, orang dalam risiko (ODR) sebanyak 1.013," pungkasnya didampingi Kabag Humas dan Protokol Reza Pahlevi. (hud)