BLITAR, BANGSAONLINE.com - Kasi Haji dan Umroh Kemenag Kabupaten Blitar Syaikul Munib dinyatakan sembuh dari virus Corona (Covid-19). Setelah hasil tes swab kedua dinyatakan negatif, Munib diperbolehkan pulang dari RSUD Mardi Waluyo, Kota Blitar, tempatnya dirawat selama masa pemulihan.
Kini, Munib bisa berkumpul lagi dengan keluarga. Ia kemudian menceritakan perjuangannya melawan virus Corona.
BACA JUGA:
- Dilaporkan Hilang Tiga Hari Lalu, Nenek di Blitar Ditemukan Tak Bernyawa di Sungai Brantas
- Kantor Imigrasi Blitar Deportasi Gadis Berkewarganegaraan Ganda ke Singapura
- Bocah 5 Tahun Hanyut Terbawa Arus Parit saat Hujan Deras Mengguyur Kota Blitar
- 3 Ribu Ayam Mati Terpanggang Usai Kebakaran Melanda Kandang di Blitar
Munib mengatakan, ia sudah merasa demam saat masih berada di Asrama Haji Sukolilo Surabaya untuk mengikuti pelatihan calon petugas haji. Namun saat itu, dia masih berfikir positif bahwa demam yang dialaminya bukan karena Corona, namun disebabkan hal lain.
"Saya mengikuti pelatihan calon petugas haji di Asrama Haji Sukolilo Surabaya dari tanggal 8-18 Maret. Nah, sekitar 15 Maret saya mulai merasa gejala demam. Namun saya tidak mengalami gejala lain. Makan tetap enak, dan kegiatan tetap lancar. Karena tidak ada gejala lain, saya pikir demamnya hanya karena AC-nya terlalu dingin," ujar Munib, Minggu (5/4/2020).
Sepulang dari kegiatan pelatihan, ternyata demam yang dialaminya tidak mereda. Sehingga dia memutuskan mengonsumsi obat demam. "Saya minum dua kali resep tetap demam. Tapi demamnya tidak tinggi, ya hanya sekitar 36-38 derajat celcius," jelasnya.
Kemudian dia memutuskan untuk memeriksakan diri ke salah satu rumah sakit swasta di Kota Blitar. Setelah diperiksa dan mengkonsumsi obat ternyata demamnya tak kunjung sembuh.