Tuban Masih Aman dari Ancaman Virus Corona, Pemda Bentuk Gugus Tugas

Tuban Masih Aman dari Ancaman Virus Corona, Pemda Bentuk Gugus Tugas Wabup Tuban Noor Nahar Hussein gelar rakor penanganan virus corona.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Wakil Bupati Tuban, Noor Nahar Husein menegaskan, wilayah Tuban masih aman dari ancaman penyebaran virus corona, meski saat ini ada pasien dalam pengawasan (PDP) Corona di ruang isolasi RSUD Dr. Koesma.

"Saat ini masih aman, meski saat ini ada pasien di ruang isolasi RSUD. Tapi, sesuai hasil lab ternyata hasilnya negatif," ujar Noor Nahar Husein setelah menggelar rakor penangan Covid-19 di ruang Soedjono Poetro Setda Tuban, Senin (16/3).

Guna menanggulangi ancaman virus tersebut, pemda membentuk Gugus Tugas Penanganan Covid-19. Selain itu, mengintruksikan kepada sekolah agar meliburkan siswa didiknya, terhitung sejak 17 hingga 29 Maret 2020.

Selain itu, pemda sudah memasang anti septik untuk cuci tangan yang berada di tempat umum. Seperti, pasar, masjid, supermarket, dan fasilitas umum lainnya.

"Penanganan Covid harus ditangani dengan hati-hati dan mempertimbangkan kondisi sosial, kearifan lokal, dan demografi masyarakat," terang wabup.

Ia juga mengimbau warga tak mudah percaya informasi yang belum tentu kebenarannya. Utamanya jika ada info bahw di Tuban terdapat pasien corona. "Dipastikan itu tidak benar. Pemkab pun sejauh ini tidak boleh mengumumkan pasien positif corona. Sebab, yang resmj mengumumkan pasien terjangkit corona ialah, mulai Presiden, Menkes, Gubernur, Bupati, maupun pejabat yang ditunjuk," tegasnya.

"Kalau di luar berkembang isu, bahawa ada pasien positif corona di Tuban, dipastikan itu tidak benar," paparnya.

Sementara itu, terkait pembersihan dan penggulungan karpet di Masjid Agung Tuban, wabup sangat setuju. Hal itu sebagai langkah antisipasi penyebaran Covid-19. Di samping memaksimalkan pembersihan di seluruh area masjid.

Sedangkan, pada obyek wisata religi Makam Sunan Bonang, akan disiagakan petugas untuk mengukur suhu tubuh setiap pengunjung dan peziarah yang datang.

"Kami minta kepada masyarakat agar tidak panik dan tetap tenang," imbaunya. (gun/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO