Soal TV LCD RPP KPU Rusak, JTP 1 Tak Sepenuhnya Salahkan Pengunjung

Soal TV LCD RPP KPU Rusak, JTP 1 Tak Sepenuhnya Salahkan Pengunjung Bambang Priana, Manager Operasional JTP 1.

KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Rusaknya TV LCD Touchscreen merk Panasonic 55 inch yang merupakan fasilitas Rumah Pintar Pemilu (RPP) di area Jatim Park 1, Kota Batu, mendapat tanggapan Bambang Priana, Manager Operasional JTP 1 Kota Batu.

Bambang Priana menilai, kerusakan itu tidak sepenuhnya kesalahan pengunjung. Pihaknya berharap, persoalan itu bisa diselesaikan dengan baik-baik.

"Dalam kasus ini, kita tidak sepenuhnya menyalahkan pengunjung. Sebab, dengan beragamnya pengunjung di JTP 1, seharusnya pihak pengelola wahana yang harus melakukan tindakan preventif untuk membuat wahana yang tahan untuk dipergunakan orang banyak," ujar Bambang Priana kepada BANGSAONLINE.com, Rabu (12/2).

Ia berharap, masalah ini bisa diselesaikan dengan baik-baik. Pihak JTP 1 yang diwakili oleh supervisor area tersebut sudah koordinasi dengan KPU Kota Batu bersama pihak tour travelnya.

Seperti diketahui, baru beroperasi 10 hari sejak diresmikan oleh Ketua KPU RI Arif Budiman tanggal 24 Januari 2020, TV LCD touchscreen merk Panasonic 55 inch yang dimiliki RPP sudah pecah. Itu diketahui pada Selasa (4/2) lalu oleh KPU Kota Batu. Ditengarai, pecahnya alat itu karena ditekan oleh salah satu pengunjung.

Menurut pengakuan Mardiono, S.H., Ketua KPU Kota Batu, kejadian itu berawal dari laporan salah satu anggota KPU Kota Batu dan berdasarkan rekaman CCTV yang didapat. Pelaku diketahui merupakan salah satu rombongan pengunjung dari sebuah sekolah di luar Provinsi Jatim yang berwisata di Jatim Park 1.

Atas kejadian tersebut, Mardiono mengaku telah melakukan rapat pleno di intern KPU. Menurutnya, ada dua langkah yang sudah jadi kesepakatan. Yakni KPU akan menempuh secara kekeluargaan dengan cara mengganti, atau menempuh jalur hukum.

Sementara itu, Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM, Marlina S.P., M.Si, menambahkan, tujuan RPP ada di Jatim Park 1 yang melalui MoU selama 3 tahun tersebut, untuk sarana edukasi seputar informasi pemilu.

Saat Marlina disinggung besaran anggaran dari KPU RI pusat, ia menyebut sekitar Rp 400 juta. Meski begitu, anggaran tersebut tidak terserap semuanya. Anggaran yang terserap baru sekitar Rp 341 juta. (asa/dur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO