Pemkab Pasuruan Siapkan Ratusan Juta Rupiah Dana BTT untuk Kedaruratan

Pemkab Pasuruan Siapkan Ratusan Juta Rupiah Dana BTT untuk Kedaruratan Wabup Pasuruan KH. Abdul Mujib Imron saat memantau banjir di Kecamatan Beji, beberapa waktu lalu.

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat dari ancaman bencana serta menjamin terselenggaranya penanggulangan bencana secara terencana, menyiapkan anggaran ratusan juta rupiah dana BTT (Belanja Tidak Terduga). Dana tersebut melekat di Badan Keuangan Daerah yang memang dipergunakan untuk kepentingan kebencanaan.

Untuk diketahui, puluhan infrastruktur mengalami kerusakan imbas bencana banjir. Mayoritas fasilitas yang mengalami kerusakan akibat diterjang banjir adalah jaringan irigasi, plengsengan penahan tanah, jalan poros, serta beberapa rumah penduduk yang tertimpa pohon tumbang.

Menurut keterangan Kepala Dinas Sumberdaya Air dan Tata Ruang Ir. Misbah Zunib yang dikonfirmasi BANGSAONLINE.com, Rabu (5/2), ada beberapa jaringan irigasi yang rusak parah akibat diterjang banjir beberapa minggu yang lalu. Sedangkan ratusan rumah warga tergenang air dengan ketinggian antara 40-50 cm.

"Sesuai dengan arahan bupati, infrastruktur yang rusak imbas bencana segera dilakukan penanganan secepatnya. Ada beberapa tanggul dan jaringan irigasi seperti di Kecamatan Rejoso, Beji, Nguling, Grati yang akan dibangun bronjong tahun ini dari dana BTT," jelas Misbah.

Ia menyebut besaran anggaran pembangunan bronjong yang disiapkan bervariatif, sesuai dengan tingkat kerusakan. Yakni antara 200-400 juta rupiah.

Keterangan yang sama disampaikan oleh Ir. Hanung Widya Sasangka, Kepala DPU Bina Marga. Ia menuturkan jika banjir yang menerjang wilayah Pasuruan beberapa hari yang lalu menyebabkan beberapa jembatan mengalami kerusakan. Tak terkecuali jalan-jalan kabupaten ikut rusak. Rencananya, DPU Bina Marga akan melakukan perbaikan secepatnya. Langkah tersebut bertujuan agar aktivitas dan roda perekonomian masyarakat tidak terganggu. (bib/par/rev) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO