KOTA PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com – Pengendara kendaraan yang melintas di Jalan Brantas Kelurahan Kademangan dan Pilang Kota Probolinggo mengeluh soal perbaikan tambal sulam jalan aspal. Pasalnya, jalan aspal yang digerus tersebut membuat para pengendara terganggu.
“Banyak pengendara motor yang terjebak dan terpeleset,” ujar seorang pengendara motor, Andi asal Kelurahan Kademangan kepada wartawan, Jumat (31/1).
BACA JUGA:
- Pj Wali Kota Probolinggo Tidak Terapkan Kebijakan WFH untuk ASN
- Ketua Golkar Kota Probolinggo Temui Tokoh Masyarakat Jelang Pilwali 2024
- Anggota Fraksi Gerindra DPRD Kota Probolinggo ini Diwaduli Warga soal BPJS dan Irigasi saat Reses
- Diperlakukan Tak Wajar, Karyawan PT Eratex Djaja Nekat Mengadu ke DPRD Probolinggo
Perbaikan tambal sulam itu dilakukan karena jalan tersebut banyak yang retak, sehingga dilakukan perbaikan. “Tapi setelah digerus jangan kemudian ditinggal. Itu berbahaya bagi pengendara motor. Apalagi sekarang musim penghujan,” tandasnya.
Salah seorang Anggota Komisi III DPRD Kota Probolinggo, Andre mengatakan, pihaknya memang sering kali mendapat laporan dari warga soal perbaikan tambal sulam jalan aspal itu. “Aspal yang digerus itu memang berbahaya. Apalagi sampai berlubang,” katanya.
Itulah sebabnya, Andre langsung menghubungi Dinas PUPR Kota Probolinggo agar di lokasi perbaikan itu diberi rambu. “Adanya rambu itu agar pengendara motor lebih berhati-hati,” katanya singkat. (prb1/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News