Pulau Tabuhan Disewakan, Pemkab Banyuwangi Raih Tambahan Pendapatan Rp 1 Miliar per Tahun

Pulau Tabuhan Disewakan, Pemkab Banyuwangi Raih Tambahan Pendapatan Rp 1 Miliar per Tahun Pulau Tabuhan di Kabupaten Banyuwangi.

BANYUWANGI, BANGSAONLINE.com - Pulai Tabuhan di Kabupaten Banyuwangi menjadi daya tarik sendiri bagi investor. Pulau seluas 5,3 hektare yang dulunya tidak menghasilkan apa-apa, kini bisa mengantongi pendapatan tambahan sebesar Rp 1 miliar per tahun yang langsung masuk di kas daerah. Hal ini tak lepas dengan adanya investasi di Pulau Tabuhan.

Badan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (BPKAD) melalui Kepala Bidang (Kabid) Aset D. Alit Siswanto saat dikonfirmasi di kantornya, Rabu (22/1/2020) membenarkan kalau Pulau Tabuhan diinvestasikan di Paragon Singapura dalam jangka waktu 20 tahun dengan harga sewa Rp 1 miliar per tahun.

“Dalam hal ini, Pemda hanya menyewakan Pulau Tabuhan dengan luas 4,3 hektare. Di situ, masih disisakan lahan 1 hektar untuk ruang publik. Lokasinya berada di area rambu suar. Dalam urusan ruang publik, nantinya pihak pengembang berencana memperbaiki sarana publiknya,” terang Alit Siswanto.

(Kabid Aset BPKAD D. Alit Siswanto)

Disebutkan juga, pulau Tabuhan ini disewakan, bukan diperuntukkan bagi private island, melainkan tetap dibuka untuk umum. “Maka dengan adanya investasi ini justru Pemda Banyuwangi yang memperoleh pendapatan dari sana. Itu menjadi nilai plus dalam pengelolaan aset,” paparnya.

Alit Siswanto juga menjelaskan, bahwa pihak yang mengontrak adalah Walkie Talkie Paragon. Kemudian, yang melakukan pengelolannya adalah Badan Usaha Swasta Nasional (BUSN) yang terlink dengan EBD Paragon sebagai pendanaannya. Tetapi yang mengelola dari sini adalah PT. Pengembang Pulau Tabuhan yang diminta oleh Pemda Banyuwangi.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO