Dugaan Pemotongan Program DAK 2019, Diknas Sumenep Ancam Tindak Tegas

Dugaan Pemotongan Program DAK 2019, Diknas Sumenep Ancam Tindak Tegas Kepala Dinas Pendidikan Sumenep, Carto, S.E.

SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sumenep Carto, S.E. mengancam akan menindak tegas oknum yang memotong dana pada program pendidikan yang bersumber dari DAK 2019. Hal ini disampaikan Carto saat dikonfirmasi wartawan mengenai kabar tentang pemotongan dana program DAK berupa rehab bangunan sekolah SD dan SMP.

Dari program itu, sedikitnya ada 27 kelas dan 117 Sekolah Dasar (SD) yang tersebar di Kabupaten Sumenep mendapat program rehab dengan nominal mencapai ratusan juta rupiah.

“Ya, saya mendengar (terkait dugaan pemotongan dana, Red) dari teman-teman di sini (Disdik), termasuk dari sampean awak media,” kata Carto yang baru dua hari menjabat ini.

Pihaknya berjanji akan segera melakukan evaluasi dan akan memanggil semua staf yang membidangi program DAK tahun 2019. Sebab, saat ini proyek-proyek tersebut sudah selesai.

Terkait tindak lanjut dugaan tersebut, Carto mengaku tidak bisa langsung memvonis adanya pemotongan dana. “Saya di sini hanya wasit. Maaf, saya tidak bisa memberikan sanksi. Mereka yang berhak memberi sanksi adalah penegak hukum. Saya hanya sebatas bertanya tanya kepada staf sebagai bahan evaluasi. Tapi jika teman-teman atau siapa saja mempunyai bukti yang kuat monggo silakan saya dukung ditarik ke ranah hukum,” ungkap Carto.

Ia menyatakan sudah berkali-kali mengingatkan para pejabat agar memberi pelayanan yang prima, dan tidak sekali-kali berdagang program DAK. “Tugas kita di sini (Disdik, red) kita harus memberi pelayanan yang prima harus bekerja dengan baik, bukan mencari laba atau mencari untung, Nah, jika pekerjaan sudah selesai dan penerima program DAK mempunyai hasil, lalu memberi sebagian atau menyisihkan keuntungan kepada kita, ya tidak apa-apa, asal jangan main paksa dan main target harus bayar sekian dan sekian,” ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, beredar rumor ada oknum pejabat Disdik melakukan pemotongan anggaran program DAK 2019 hingga jutaan rupiah. (aln/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO