Kiai Kampung Dukung Calon Nahdliyin di Pilkada

Kiai Kampung Dukung Calon Nahdliyin di Pilkada Gus Maftuh (kiri), Sekretaris FK3JT Jawa Timur. foto: ist.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Sekretaris Forum Komunikasi Kiai Kampung Jawa Timur (FK3JT), Muhammad Maftuh (Gus Maftuh) menegaskan, Kabupaten Sidoarjo membutuhkan figur yang basic ekonominya kuat dan memiliki kepedulian kepada wong cilik.

"Sosok itu juga harus warga Nahdliyin, baik yang struktural maupun kultural, dan harus putra daerah Jawa Timur asli," tegasnya kepada wartawan di Surabaya, Sabtu (11/1).

"Selain itu, diperlukan sosok yang basic ekonominya kuat, terutama pengusaha yang sukses dan merintis dari nol. Karena biar kelak ketika menjadi bupati, tidak berpikir untuk mengembalikan modal lagi, dan ujung-ujungnya melakukan korupsi," imbuhnya.

Menurut pandangan FK3JT, sosok yang dibutuhkan masyarakat Kabupaten Sidoarjo ada pada diri Kelana Aprilianto.

"Ini semua bisa menjadi masukan bagi partai-partai pengusung di Pilkada Kabupaten Sidoarjo agar tidak salah dalam mengusung maupun mendukung calon bupati. Pak Kelana sangat layak diusung," ujarnya.

Pelaksanaan Pilkada Sidoarjo tahun ini diprediksi bakal berlangsung sangat kompetitif. Hal ini disebabkan para calon yang bermunculan merupakan pendatang baru alias bukan incumbent.

"Memang kekuatan pemilih tradisional rural area masih cukup kuat, tetapi karena incumbent sudah tidak lagi bisa mencalonkan, maka kompetisi akan ketat, tantangan ada pada merebut pemilih tradisional," kata pengamat politik dari Surabaya Survey Center (SSC), Surokim Abdussalam.

Atas kondisi demikian, sejumlah figur calon tentu sangat diuntungkan, termasuk Kelana Aprilianto. Ketua DPD Partai Hanura Jatim itu kian memiliki kans kuat untuk merebut simpati warga Sidoarjo.

"Pak Kelana yang dekat dengan para petani, peternak, dan petambak atas usaha yang dilakukan saya pikir masih punya peluang untuk bisa ikut running," tuturnya.

Di samping itu, Kelana juga memiliki modal popularitas yang cukup. Surokim pun merujuk pada perolehan suara Kelana di Pileg 2019 lalu yang cukup signifikan. (mdr/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO