PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Napi (73), seorang petani asal Desa Palang Besi, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo bernasib malang. Ia tewas seketika setelah dihantam Kereta Api (KA) di Desa Banjarsari, Kecamatan Sumberasih.
Peristiwa nahas itu terjadi sekira pukul 07.30 WIB, Kamis (2/1). “Sebelum kejadian, korban menyeberang rel KA sambil menyunggi daun jagung,” ujar warga setempat, Sholeh saat di lokasi kejadian.
BACA JUGA:
- Jamaah Aboge Baru Hari ini Salat Idul Fitri, Berikut Penjelasannya
- Jelang Idulfitri, Polres Probolinggo Kota Mengecek Meterisasi dan Kandungan BBM Sejumlah SPBU
- 15 Persen Gedung Sekolah Rusak, Kadisdikdaya Probolinggo Intervensi Kasek Terkait untuk Perbaikan
- Pemasangan Tiang Jaringan Internet di Kanigaran Probolinggo Diprotes Warga
Diduga tak menengok kanan kiri saat menyeberang, korban langsung dihantam KA Logawa Jurusan Jember-Purwokerto. Saat itu juga, korban langsung dilarikan ke RSU Tongas.
Sementara itu, Kapten Mohammad Kholil, Kepala Polisi Khusus (Polsus) KA menjelaskan, jika posisi korban bukan dihantam bodi lokomotif KA, melainkan diserempet. “Makanya tubuh korban masih utuh,” tandasnya singkat. (prb1/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News