Kinerja Dinilai Kurang, Tutang Aribowo Distaf-ahlikan

Kinerja Dinilai Kurang, Tutang Aribowo Distaf-ahlikan Mutasi pejabat Pemkot Probolinggo yang digelar di Pelabuhan Mayangan, Senin (30/12).

PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Akhir tahun, Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin melakukan perombakan besar-besaran terhadap sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Mutasi yang dilakukan Habib Hadi merupakan yang pertama kali dilakukan dalam masa kepemimpinannya.

Uniknya, mutasi kali ini digelar di ruang terbuka, yakni Pelabuhan Mayangan. Ada sebanyak 359 pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Probolinggo yang dimutasi, Senin (30/12).

Meski mutasi merupakan hal yang biasa dalam berorganisasi, namun ada hal menarik yang menjadi rasan-rasan di lingkungan pemkot setempat. Yakni, Tutang Aribowo yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar), juga ikut dalam gerbong mutasi itu.

Tutang Aribowo digeser menjadi Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik. Tutang digantikan Ir. Budi Krisyanto yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH).

"Ya mas, infonya Pak Tutang distafahlikan karena banyak program kepariwisataan yang tak jalan. Banyak event-event yang digelar, hanya seremonialnya saja, ternyata tak berdampak apa-apa," ujar salah satu pejabat eselon II yang tak mau disebutkan namanya.

Selain Tutang, ada juga 15 pejabat eselon dua yang dimutasi. Ada juga OPD yang hanya berubah nama karena dimerger. Seperti Dinas Sosial yang berubah nama menjadi Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, serta Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan.

Beberapa pejabat yang dimutasi adalah Tartib Gunawan digeser menjadi Kepala Inspektur Inspektorat menggantikan Sofwan Thohari yang pensiun. Teguh Soejarwo yang sebelumnya menjabat Kepala Kesbangpol dimutasi menjadi Kepala Perpustakaan dan Kearsipan.

Sedangkan Kepala Kesbangpol dijabat oleh Ahmad Sudiyanto yang sebelumnya menjabat Asisten Administrasi Perkonomian dan Pembangunan. Asekbang sendiri dijabat oleh Paeni Efendi yang sebelumnya menjabat Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik.

Kemudian, Rahmadeta Antariksa dimutasi jadi Kepala DLH menggantikan Budi Krisyanto. Selanjutnya, Kepala BKPSDM kini dijabat oleh Gogol Soejarwo yang sebelumnya menjadi Asisten Pemerintahan. Wahono Arifin dimutasi menjadi Sekertaris DPRD yang sebelumnya kosong ditinggal Sunarmi pansiun.

Wawali, H. M. S Subri yang memimpin mutasi mengatakan mutasi merupakan hal yang biasa terjadi di sebuah pemerintahan. "Selain untuk penyegaran, mutasi diharapkan menjadi sebuah gerakan untuk berinovasi dan berkinerja yang baik. Saya berharap agar menjalankan amanah yang diberikan Walikota dengan baik," tegas Subri dalam sambutannya. (ndi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO