Kapolres Ajak Elemen Masyarakat Jogo Kota Batu untuk Indonesia Damai

KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Komitmen untuk menjaga kerukunan dan kedamaian antarumat beragama terus digalakkan oleh Polres Batu bersama para tokoh agama, tokoh masyarakat, perwakilan masyarakat, anggota DPRD, dan pejabat Pemkot Batu.

Komitmen tersebut diimplementasikan dalam ikrar perdamaian antarumat beragama. Serta terjaganya kondusivitas di wilayah hukum Polres Batu hingga 16 tahun Polres Batu berdiri.

Hal tersebut terangkum dalam Tasyakuran Milad ke-16 Polres Batu yang digelar di halaman Mapolres Batu, Senin (23/12). Nampak dalam tasyakuran yang digelar dengan sederhana tak membuat kekhidmatan berkurang.

Kapolres Batu, AKBP Harviadhi Agung Prathama, S.I.K., M.I.K. menyampaikan bahwa Tasyakuran Milad ke-16 Polres Batu digelar sederhana dengan mengutamakan semangat kebersamaan. Begitu juga dengan berbagi kebahagiaan bersama semua elemen masyakat.

"Jogo Kota Batu untuk Indonesia Damai menjadi tema dalam Tasyakuran Milad ke-16 Polres Batu. Karena itu, momentum ini kami gunakan untuk merekatkan dan mengguyubkan masyarakat Kota Batu pada khususnya, Jatim, dan RI," ujar Harvi kepada BANGSAONLINE.com.

Tak hanya itu, alumni Akpol angkatan 2001 ini juga mengajak untuk bersyukur kepada Allah SWT dengan segala fasilitas dan capaian yang telah dilakukan para pendahulu dan perintis Polres Batu. Sehingga, sampai saat ini Polres Batu mampu menjaga kondusivitas keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polres Batu.

Untuk evaluasi, Polres Batu bakal menargetkan capaian Wilayah Birokrasi Bersih Melayan (WBBM) tahun 2020. Sehingga pelayanan yang bersih dapat dirasakan oleh masyarakat. Mengingat sebelumnya Polres Batu telah meraih Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK).

Pada Milad ke-16 Polres Batu juga mengundang para Kapolres Batu pada masanya. Salah satu yang hadir dalam kegiatan tersebut adalah Kapolres Batu ke-7 AKBP Gatot Soegeng Soesanto, S.H. tahun 2010-2011. (asa/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News