Antisipasi Tindak Kriminal Jelang Nataru, Polres Jombang Musnahkan Ribuan Miras

Antisipasi Tindak Kriminal Jelang Nataru, Polres Jombang Musnahkan Ribuan Miras Ribuan botol miras dihancurkan dengan alat berat.

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Guna mengantisipasi adanya tindakan kriminal jelang Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, Kepolisian Resort (Polres) Jombang memusnahkan barang bukti Minuman Keras (Miras) dari berbagai merk, Kamis (19/12/19).

Pemusnahan barang bukti miras tersebut dilakukan di lapangan Mapolres Jombang, sekira pukul 08:30 WIB, usai digelarnya Apel Gelar Pasukan Ops Lilin Semeru 2019. Dengan disaksikan oleh Forkopimda serta Tokoh Masyarakat Jombang.

Ada sebanyak 1.318 botol miras dari berbagai jenis yang dimusnahkan, di antaranya arak putih dan minuman beralkohol lainnya. Sebelum dimusnahkan, ribuan botol tersebut ditata rapi, selanjutnya digilas menggunakan alat berat.

Kapolres Jombang, AKBP Boby Pa’ludin Tambunan mengatakan, pemusnahan miras ini hasil dari Operasi Aman Semeru 2019 yang dilakukan Polres Jombang selama kurang lebih satu minggu kemarin.

“Operasi tersebut dilakukan untuk penindakan hukum terhadap gangguan kamtibmas, kriminalitas yang mengganggu keamanan dan kelancaran Natal 2019 dan Tahun Baru 2020,” ucapnya.

Ia berharap, dengan dimusnahkannya barang bukti miras serta melaksanakan kegiatan patrol, bisa mewujudkan kamtibmas yang kondusif menjelang Nataru. Sementara untuk tersangka kepemilikan miras, usai diamankan langsung dikenakan tindak pidana ringan (tipiring).

“Kami menggunakan pola preventif atau pencegahan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Sehingga dapat merasa aman, nyaman, dalam melaksanakan perayaan Nataru nanti,” imbuhnya.

Sebelumnya, Polres Jombang menggelar kegiatan apel pasukan Ops Lilin Semeru 2019 yang bertujuan untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru, bertempat di lapangan Mapolres setempat. Dengan di ikuti oleh anggota dari Polres, TNI, Ormas, serta Pramuka.

“Pengamanan ini akan kami lakukan dari 23 Desember hingga 1 Januari 2020. Dengan jumlah personil sebanyak 250 dari Polri, serta di back up sebanyak 230 personil dari TNI dan instansi lainnya. Nanti sasaran kita fokuskan pada tempat-tempat ibadah dan pariwisata,” pungkas Boby. (aan/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO