Salah Seorang Komisioner Bawaslu Pacitan Dikabarkan Maju Cawabup

Salah Seorang Komisioner Bawaslu Pacitan Dikabarkan Maju Cawabup Ketua Bawaslu Pacitan Berty Stevanus. foto: Yuniardi Sutondo/ BANGSAONLINE

PACITAN, BANGSAONLINE.com - Pesta demokrasi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pacitan tahun 2020 bakal semakin seru. Itu setelah muncul kabar adanya salah satu komisioner Bawaslu setempat yang hendak maju sebagai calon wakil bupati. Hanya saja siapa komisioner yang hendak maju di Pilkada tersebut, sementara waktu ini belum terungkap.

Ketua Bawaslu Pacitan, Berty Stevanus membenarkan adanya salah satu komisioner Bawaslu yang dikabarkan hendak ikut berkompetisi sebagai calon wakil bupati. Namun, saat ditanya siapa nama komisioner dimaksud, mantan Sekertaris KPU Pacitan ini masih enggan mengungkapkan.

"Kemungkinan memang ada (yang mencalonkan). Kapan itu sempat ada bakal calon bupati yang menanyakan soal itu," ujarnya, Jumat (13/12).

Menurut Berty, kalaupun benar ada komisioner Bawaslu yang hendak maju wakil bupati, hal itu sah karena memang hak politik setiap warga negara. Sekalipun ada batasan aturan yang harus ditaati. Ia lantas menyebut PKPU 8/19 dan PKPU 16/19.

"Dua aturan itu yang membatasi komisioner Bawaslu yang hendak maju sebagai kontestan pemilu. Satu di antaranya harus mengajukan pengunduran diri sebelum terbentuknya PPS dan PPK. Aturan ini dikandung maksud untuk membatasi gerak yang mungkin akan dilakukan oleh seorang komisioner yang mencalonkan diri. Bisa jadi kalau baru mundur setelah terbentuk PPS dan PPK, mereka akan dijadikan tim suksesnya," kata Berty berseloroh.

Dalam kesempatan ini, Berty juga menyampaikan progres tahapan seleksi calon Panwascam. Saat ini, ratusan pendaftar calon Panwascam bakal mengikuti tes tulis sistem CAT (computer assisted test) yang akan diselenggarakan Sabtu (14/12) besok.

Ia mengungkapkan, jumlah pendaftar calon Panwascam tercatat sebanyak 160 orang. Namun setelah dilakukan seleksi administrasi, tinggal menyisakan 149 orang. "Mereka tersebar di 12 kecamatan. Setiap kecamatan minimal ada 9 pendaftar. Paling banyak ada di Kecamatan Pacitan yang tercatat sebanyak 26 pendaftar dan 24 di antaranya lolos seleksi administrasi," kata Berty, Jumat (13/12).

Lebih lanjut Berty mengungkapkan, sebanyak 149 pendaftar yang lolos seleksi administrasi itu akan mengikuti test tulis dan wawancara. "Tidak ada sistem gugur, jadi mereka langsung akan mengikuti tes CAT dan wawancara. Setelah itu akan diambil tiga besar yang nantinya akan dilantik sebagai Panwascam dalam pemilihan umum bupati dan wakil bupati Tahun 2020," jelasnya.

Berty menambahkan, pendaftar calon Panwascam kali ini sangat membludak. Menurutnya, hal tersebut dikarenakan uang kehormatan yang akan mereka terima terbilang lumayan besar. "Untuk ketua sekitar Rp 2,2 juta dan anggota Rp 1,8 juta per bulan selama 9-10 bulan tahapan pemilu. Insyaallah mereka akan dilantik pada 20 Desember nanti," tukasnya. (yun/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO