Baru Arifin yang Muncul di Pilbup Trenggalek 2020, Pengamat: Parpol Gagal Cetak Kader Pemimpin

Baru Arifin yang Muncul di Pilbup Trenggalek 2020, Pengamat: Parpol Gagal Cetak Kader Pemimpin Nur Rochmad Aghani. foto: HERMAN/ BANGSAONLINE

TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Tidak adanya penantang terhadap Bupati Arifin dalam Pemilihan Kepala Daerah tahun 2020 mendatang merupakan bentuk kegagalan partai politik mencetak kader pemimpin. Pernyataan ini disampaikan oleh Nur Rochmad Aghani, pengamat politik di Trenggalek.

"Jadi, kalau sampai saat ini belum juga muncul jago (calon bupati) dari partai lain selain PDIP, itu artinya merupakan bentuk kegagalan partai politik dalam mencetak kader pemimpin," kata Ghani yang berprofesi sebagai praktisi hukum di Kabupaten Trenggalek, Kamis (5/12).

Ghani sengaja menyampaikan seperti itu karena ia melihat, sampai saat ini belum juga muncul penantang (calon bupati) yang diusung partai lain untuk bertarung melawan Bupati Arifin di Pilkada 2020 mendatang.

"Kalau dari PDIP jelas, mereka akan mengusung Moh. Nur Arifin sebagai Calon Bupati di Pilkada 2020. Tapi dari partai lain mana ada calon bupati yang akan mereka usung. Sekali lagi ini artinya kegagalan partai politik mencetak kader pemimpin," tandasnya.

Menurut Ghani, semestinya partai politik selain PDIP bisa mencetak kader pemimpin jauh-jauh hari, serta berani mempromosikan calon pemimpin di waktu seperti sekarang ini.

Tidak adanya lawan terhadap Bupati Arifin di Pilkada 2020, memicu pertanyaan Ghani tentang bantuan politik (Banpol) yang selama ini diterima oleh masing-masing parpol. Banpol itu, menurut Ghani harusnya bisa dimanfaatkan oleh partai politik untuk konsolidasi serta mencetak kader pemimpin.

"Semestinya dengan adanya Banpol yang selama ini mereka terima, bisa digunakan untuk konsolidasi dan mencetak kader pemimpin," tegasnya. (man/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO