PONOROGO, BANGSAONLINE.com - Pasutri asal Gresik EA dan SG berhasil diamankan Polres Ponorogo. Mereka diduga melakukan penipuan kepada Harumi, warga Tanjungsari, Jenangan dengan modus menjanjikan anaknya bisa masuk Pendidikan Akpol tanpa tes.
Kapolres Ponorogo AKBP Arief Fitrianto, S.H., S.I.K., M.M. mengungkapkan modus yang dilakukan kedua pelaku, dengan menjanjikan kepada Harumi bahwa anaknya dapat diterima pendidikan Akpol melalui jalur khusus tanpa tes. Syaratnya, harus menyerahkan sejumlah uang.
BACA JUGA:
- Komplotan Pembobol Mesin ATM Lintas Provinsi Diringkus Polisi, Ngaku Belajar dari Youtube
- Sebulan, Polres Ponorogo Berhasil Ungkap 4 Kasus Pencabulan
- Heboh Penemuan Mayat Bayi di Kandang Ayam, Diduga Hasil Hugel, Ada Luka Tusuk di Dada
- Selundupkan Sabu di Botol Deodoran, 2 Pemuda Diamankan Petugas Rutan Ponorogo
Dengan modus penipuan tersebut, tersangka kerap meminta uang kepada Harumi, yang jika ditotal sebesar Rp 985.394.000. Namun, apa yang dijanjikan oleh tersangka sampai sekarang belum terwujud.
Dari hasil pengakuan tersangka, uang tersebut tersisa Rp 200 juta. Sedangkan sisanya digunakan untuk membeli ruko, peralatan elektronik seperti tv, handphone, laptop, dan lain lain. Tersangka juga selalu berpindah-pindah tempat.
"Sehingga tidak menutup kemungkinan melakukan aksinya tidak hanya di wilayah Ponorogo. Apabila masyarakat di daerah lain ada yang menjadi korban merasa ditipu oleh kedua tersangka hendaknya agar berkoordinasi dengan Polres Ponorogo," ungkapnya, Rabu (27/11).
Arief juga mengimbau agar masyarakat harus waspada terhadap segala bentuk modus penipuan baik yang mengatasnamakan penerimaan calon anggota polisi atau Akpol tanpa melalui tes itu tidak benar. (nov/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News