Atlet asal Jawa Timur berlaga hampir di semua cabang olahraga yang dipertandingkan. Dominasi atlet Jawa Timur terlihat dalam cabor tenis lapangan. Dari 10 atlet yang dikirim ke Filipina ada delapan atlet asal Jatim, di antaranya Christopher Rungkat hingga Aldila Sutjiati.
Pada kejuaraan dua tahunan ini, Indonesia turun di 51 dari 56 cabang olahraga yang dipertandingkan. Pesta olahraga Asia Tenggara itu sendiri akan berlangsung 30 November hingga 11 Desember 2019.
Gubernur Khofifah berharap seluruh atlet berusaha sekuat tenaga dalam semua pertandingan di SEA Games. Khofifah juga berpesan kepada para pelatih untuk terus memberikan dukungan moril dan motivasi agar atlet berada dalam kondisi prima saat bertanding.
"Atas nama Pemprov Jatim, saya mengucapkan selamat mengemban tugas dari bangsa dan negara tercinta. Kami semua, mendoakan agar seluruh atlet meraih hasil terbaik untuk Indonesia. Junjung terus semangat, kekompakan dan sportivitas," ujarnya.
Saat diwawancarai wartawan, Khofifah mengatakan bahwa turnamen olahraga internasional seperti SEA Games sangat bagus untuk mengasah mental atlet-atlet muda Indonesia.
“Untuk mencetak atlet profesional tentu memerlukan pengalaman bertanding. Dalam turnamen mereka akan merasakan ketatnya atmosfer kompetisi. Mental mereka akan teruji betul. Saya yakin kedepan semakin banyak lahir atlet muda berprestasi asal Jatim," tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah juga menyerahkan uang saku bagi para atlet. Terkait bonus, Khofifah mengatakan Pemprov Jatim dan KONI telah menyiapkan bagi atlet yang mampu meraih emas. (tim)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News