Petugas Dishub dan Polres Mojokerto Kota sedang membantu menyeberangkan para pelajar.
"Oleh karena itu, sangat penting menciptakan lalu lintas yang ramah baik bagi pelajar maupun pengendara lainnya dengan berlalu lintas yang taat dan baik," jelas Gaguk.
Gaguk juga mengatakan, hampir 78 persen angka kecelakaan itu karena human error atau kesalahan pengendara, bukan karena kendaraan, cuaca ataupun kondisi jalan. Dishub bersama Polres Mojokerto Kota terus konsisten melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan pelajar. Di samping itu, edukasi tertib berlalu lintas juga terus ditanamkan kepada para pelajar sekolah.
“Petugas Dishub Kota Mojokerto sudah melakukan roadshow atau kunjungan ke sekolah-sekolah, instansi dan lingkungan lingkungan RW. Pentingnya pengenalan rambu-rambu lalu lintas dan masyarakat, bisa lebih mengedukasi agar lebih tertib dalam berlalu lintas. Sebab, di lapangan sendiri masih cukup banyak para pengendara bermotor yang kerap tidak menghiraukan rambu-rambu yang ada," terangnya.
Riana (16) salah satu pelajar kota mengatakan, sebelumnya dia belum sadar akan bahayanya bila tidak mengindahkan tata tertib berlalu lintas. Setelah diberi penjelasan yang begitu detail akan pentingnya berlalu lintas oleh petugas Dishub dan Polres. Dia bersama teman lainnya baru memahami dan tidak akan melanggar tata tertib berlalu lintas.
"Sekarang, kami lebih berhati hati dalam berkendaraan, agar bisa nyampai ke sekolah dan pulang kerumah dalam keadaan aman dan sehat," singkatnya. (ris/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
