Tri Putro Utomo Daftar Bacabup di Golkar Gresik

Tri Putro Utomo Daftar Bacabup di Golkar Gresik Ketua DPD Golkar Gresik, Ahmad Nurhamim menerima pengambilan formulir pendaftaran bakal cabup Tri Putro Utomo. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Bendahara DPD Nasdem Gresik, Tri Putro Utomo mengambil formulir pendaftaran bakal calon bupati (bacabup) di DPD , Selasa (5/11). Tri Putro Utomo tidak datang langsung, melainkan diwakili adiknya, Catur Dadang, dan Ketua Bapilu DPD Nasdem Hasanudin Farid.

Tri Putro Utomo merupakan pendaftar kedua setelah Anggota MKGR Suprihasto yang mendaftar bakal calon wakil bupati (bacawabup).

Ketua DPD , Ahmad Nurhamim menyatakan bahwa penjaringan bacabup dan bacawabup yang dibuka partainya menindaklanjuti instruksi DPP. 

Selain menjaring bakal calon dari eksternal, Nurhamim mengungkapkan bahwa Golkar juga melakukan penjaringan di internal. Mekanismenya dimulai dari tingkat pengurus kecamatan (PK). "Jadi, masing-masing PK kami berikan kesempatan menjaring minimal 2 calon untuk dikirim dan didaftarkan di DPD sesuai jadwal pendaftaran mulai 3-15 November 2019," jelasnya.

Selain membuka penjaringan, Nurhamim mengatakan Golkar juga intens membangun komunikasi dengan semua partai politik (parpol). Mulai Nasdem, PKB, Gerindra, PDIP, PPP, PD, dan PAN. Termasuk, membangun komunikasi dengan para bakal calon lain yang telah muncul, di antaranya Moh. Qosim, Asluchul Alif, Fandi Akhmad Yani, Ahmad Nadir (mantan Ketua DPRD), dan figur lain. 

"Semua akan dilihat, siap yang punya modal untuk berangkat, baik parpol dan modal lain. Nantinya, para calon yang mendaftar kita adakan pemaparan visi dan misi dihadiri minimal 500 orang dari semua jajajaran Golkar," pungkasnya.

Sementara Ketua Bapilu DPD Nasdem Gresik, Hasanudin Farid menyatakan, kedatangannya ke Golkar mewakili Tri Putro Utomo untuk mendaftar bacabup. "Pak Tri adalah bendahara Nasdem yang potensial. Makanya, salah satu kader terbaik ini yang kita daftarkan sebagai cabup," katanya.

Nasdem sendiri tak bisa mengusung calon sendiri pada , karena hanya mendapat 5 kursi pada Pileg 2019 lalu. "Makanya, kedatangan kami ke Golkar adalah bagian dari ikhtiar untuk membangun koalisi," pungkasnya. (hud/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO