DPD Granat Jatim Ajak Santri Berantas Peredaran Narkoba

DPD Granat Jatim Ajak Santri Berantas Peredaran Narkoba

Ia menjelaskan bahaya narkoba di kalangan anak muda terbilang cukup mengkhawatirkan. Pasalnya, 75 persen anak muda di Jawa Timur sudah terpapar dan memakai narkoba.

"Dan saat ini narkoba juga menyasar ke berbagai lapisan masyarakat. Kalau dulu mungkin hanya orang mampu saja yang dapat membeli narkoba, sekarang sudah tidak lagi," katanya.

Oleh karena itu, pihaknya melakukan berbagai langkah dan tindakan supaya anak muda tidak terpapar oleh bahaya narkoba. Dengan memberikan edukasi dan sosialisasi tentang bahaya narkoba ke berbagai kalangan, seperti ke para santri muda yang ada di pesantren.

"Hari ini kami bekerja sama dengan Pesantren Mukmin Mandiri. Kita berikan edukasi apa itu narkoba, berbagai macam bentuk narkoba dan dampak orang mengonsumsi narkoba," jelas Arie.

Sementara itu, di tempat yang sama, pengasuh Pesantren Mukmin Mandiri, KH. Muhammad Zakki menyambut secara positif penandatanganan MoU tersebut. "Tentu penandatangan MoU ini merupakan momen yang sangat besar bagi semua santri," tuturnya.

"Karena memang narkoba merupakan ancaman yang sangat serius bagi bangsa khususnya para generasi muda. Kami berharap para santri muda di pesantrennya tidak ada yang terpapar oleh narkoba," pungkas Kiai Zakki. (cat/rev) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Kejari Gunungkidul Musnahkan Belasan Barang Bukti Tindak Pidana':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO