Dukung Pemkot Surabaya Bangun Museum Olahraga, Legenda Bulutangkis Sumbang Raket dan Jersey

Dukung Pemkot Surabaya Bangun Museum Olahraga, Legenda Bulutangkis Sumbang Raket dan Jersey Minarti Timur saat menyerahkan raket dan jersey miliknya dan milik Alan Budikusuma. foto: YUDI A/BANGSAONLINE

"Ia akan bisa membawa nama baik Indonesia dan bisa mengibarkan bendera merah putih di negara lain. Itu yang kami dorong terus supaya anak-anak bisa percaya diri bahwa dulu para senior-seniornya bisa mengibarkan bendera merah putih di negara lain," tuturnya.

Presiden UCLG ASPAC ini juga memastikan bahwa menjadi atlet itu bukan berarti akan miskin. Malah sebaliknya, dengan menjadi atlet ini bisa sukses pula dalam hal perekonomiannya, karena sekarang bonus dan hadiahnya sangat luar biasa.

“Hadiah dari pemkot saja sangat besar, kalau dapat medali emas mendapatkan Rp 20 juta. Kemarinnya ada yang mendapatkan 5 emas, ya mendapatkan bonus Rp 100 juta,” tegasnya.

Risma juga mengungkapkan, tujuan akhirnya didirikan museum olahraga untuk anak-anak Surabaya ini supaya membangkitkan semangat dan menggugah semangat anak-anak untuk bisa berprestasi juga seperti senior-seniornya.

"Apabila mereka bisa sadar melalui Museum Olahraga itu, maka bukan tidak mungkin dia akan membawa harum nama Kota Surabaya. “Itu akan sangat luar biasa apabila dia mampu berprestasi dan bisa membawa nama harum Surabaya,” pungkasnya.

Hadir pula dalam kesempatan itu, Henny Maspaitella sang legenda atletik, Jeane Taroreh sang legenda Karate, atlet panjat tebing Rahmad Adi Mulyono, atlet panjang tebing Amanda Narda Mutia. (ian/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO