600 Kendaraan Dipajang Dalam Gebyar Expo Barang Bukti di Polda Jatim, Adakah Kendaraan Anda?

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan membuka acara Gebyar Expo Barang Bukti di lapangan upacara Mapolda Jatim, Selasa (24/9). Ada sekitar 600 kendaraan roda 4 dan roda 2 hasil curian yang dipajang dalam Expo Barang Bukti kali ini.

"Hari ini Polda Jawa Timur menggelar Gebyar Expo pengembalian barang bukti, dan ini memang baru pertama kali di Jawa Timur, dan ini juga dilakukan di seluruh Polda. Dalam pengembalian barang bukti memang bisa setiap saat, tapi dalam bentuk expo seperti pameran mobil ini baru pertama kali di Jawa Timur," ujar Kapolda, Selasa (24/9).

Kapolda mengatakan banyaknya barang bukti yang diamankan menandakan banyaknya ungkap kasus di jajarannya. "Kami melihat pengungkapan yang cukup besar dan adanya peningkatan kejadian curanmor dan disertai dengan pengungkapan kasus yang banyak. Untuk itu, kami kembalikan barang barang bukti ini secara gratis tidak dipungut biaya. Dan, ini kendaraan-kendaraan ini masih sangat bagus dan kami perlakukan dengan baik, yaitu kita tempatkan di tempat yang sebaik mungkin," terangnya.

Kapolda juga mengatakan akan memperpanjang acara expo 2 hari lebih lama, lantaran amino masyarakat yang tinggi. "Dari yang rencananya 3 hari kami buat menjadi 5 hari. Dan ini menjadi permintaan dari masyarakat sendiri. Kami buat agar masyarakat semua tahu. Bahkan, sebelum sosialisasi sudah banyak telepon dari luar pulau di Jawa Tengah mengatakan ada yang datang ke sini. Dan ini memang kami buka selama 5 hari, bukti kami memberikan pelayanan kepada masyarakat," imbuhnya.

Kapolda juga berpesan kepada masyarakat yang merasa kehilangan kendaraan R2 maupun R4 bisa mengeceknya di halaman Mapolda Jatim. Dan apa bila kendaraannya memang ada, bisa diambil dengan membawa BPKB dan STNK asli atau bukti lapor.

Ditanya jumlah masyarakat yang sudah mengambil kendaraannya, Kapolda mengatakan baru 40 orang. "Ada yang telepon, ada juga yang datang langsung. Kami langsung serahkan, tapi kami meminta kepada masyarakat yang datang ke sini dengan membawa bukti-bukti. Bukan hanya fotokopi, tapi yang asli. Kalau punya BPKB silakan BPKB, atau STNK, atau bukti lapor," pungkasnya. (ana/rev)