REI Kembali Gelar Pameran Terbesar di 2019, Indonesia International Property Expo

REI Kembali Gelar Pameran Terbesar di 2019, Indonesia International Property Expo Ketua DPD REI Ir Danny Wahid, M.T. (dua dari kiri) bersama Ketua panitia Muchsinul Achsan.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pertumbuhan properti yang semakin meningkat diiringi permintaan rumah/properti yang juga semakin tumbuh pesat tetap memerlukan media promosi yang luar biasa. Untuk itu, DPP REI bersama-sama dengan DPD REI di daerah akan mengadakan pameran properti terbesar dan terlengkap di tahun 2019 bertajuk Indonesia International Property Expo.

“Indonesia International Property Expo digelar secara serentak di empat kota besar di Indonesia, yakni Surabaya, Jakarta, Medan, dan Denpasar. Pameran ini akan digelar di Jatim Expo tanggal 25-29 September,” kata ketua DPD REI Ir. Danny Wahid, M.T. di kantornya, Senin (16/9).

Acara ini juga menggandeng Rumah.com yang akan menggunakan teknologi digital marketing baru. Semua partisipan pameran akan menggunakan fasilitas Fastkey. “Meskipun pameran ini berada di Surabaya, tapi teman-teman bisa juga mengakses di empat Negara yaitu, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Indonesia,” ujarnya.

Menurut Danny, penggunaan aplikasi diharapkan membawa perubahan yang baik. "Biasanya orang hanya pameran dan efeknya sebulan setelah pameran. Mudah-mudahan dengan menggunakan pola seperti ini bisa close di tempat," tuturnya.

“Dan animonya alhamdulilah luar biasa, sampai hari ini hampir 80 persen stan yang terisi. Mudah-mudahan ini awal yang baik untuk menaikkan penjualan,” imbuhnya.

Sementara Ketua Panitia Muchsinul Achsan mengatakan, pameran kali ini agak berbeda dari pameran-pameran sebelumnya. Kali ini ada dua kegiatan, yang pertama peserta pameran. Peserta pameran bisa dilihat oleh bukan yang melihat dari pameran yang di sini, orang Medan pun bisa melihat produk-produk yang ada melalui aplikasi faskey.

“Kedua yaitu pengunjung, calon pengunjung rumah sekarang sudah bisa melihat rumah yang akan dibeli melalui aplikasi yang disiapkan, yaitu dengan mengambil barcodenya dulu di pameran, kemudian bisa melihat produk-produk yang ada di pameran maupun pameran di daerah lain,” jelas Muchsinul.

Muchsinul bersyukur dengan tawaran yang sekarang ini, para pengembang banyak yang tertarik. "Mudah-mudahan setelah ini kita bisa mengadakan sendiri tidak tidak bergantung dengan kegiatan-kegiatan yang sifatnya tersentral di Jakarta," harapnya. (dev/dur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO