Ingin Wisatawan Betah di Selingkar Bromo dan Kawah Ijen, Gubernur Khofifah Blusukan Akhir Pekan

Ingin Wisatawan Betah di Selingkar Bromo dan Kawah Ijen, Gubernur Khofifah Blusukan Akhir Pekan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama putranya Jalaluddin Mannagali dan rombongan dari Pemprov Jatim saat blusukan di Kawah Ijen Banywangi, Sabtu (3/8/2019). foto: istimewa

BANYUWANGI, BANGSAONLINE.com - Semangat kerja Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa luar biasa. Ketua Umum PP Muslimat NU itu seolah tak mengenal hari libur. Bahkan waktu akhir pekannya ia blusukan bersama putranya, Jalaluddin Mannagali, untuk meninjau kawasan Taman Wisata Alam , di Kabupaten Banyuwangi dan Bondowoso.

Ia ingin wisatawan lebih lama tinggal di Jawa Timur, baik di kawasan wisata Selingkar Bromo Tengger Semeru maupun di selingkar Ijen dan Banyuwangi. Paling tidak wisatawan asing, terutama, akan dibuat betah tinggal minimal dua hari menjelajah kawasan wisata di Banyuwangi maupun Bromo.

Ditemani Asisten II Bidang Perekonomian Setdaprov Jatim, Dinas Kehutanan Jatim dan BKSDA Jawa Timur Khofifah mengajak rombongan untuk menikmati kawasan taman wisata alam .

"Kita ingin keunggulan yang dimiliki TWA (Taman Wisata Alam ) Ijen ini terus dijaga dan dilakukan penguatan, meski Selingkar Ijen tidak masuk Proyek Strategis Nasional, bukan berarti wisata ini lalu tidak dihitung menjadi salah satu prioritas nasional. Kita ingin menjadikan kawasan Selingkar Ijen menjadi kawasan wisata alam yang luar biasa daya pikatnya , karena berbagai keunggulan fenomena alamnya yang sulit dicari di tempat lain " kata Khofifah, usai tracking jalur pendakian , Sabtu (3/8/2019).

Beberapa hari yang lalu ia menerima tamu dari negara Swiss. Yang ternyata mereka sudah melakukan pendalaman penelitian tentang pengembangan kawasan wisata Selingkar Ijen dan juga kawasan selingkar Bromo Tengger Semeru (BTS).

Hasil penelitian mereka disampaikan cukup detail pada Khofifah. Termasuk titik-titik pengembangan destinasi wisata terdekat untuk bisa membuat wisatawan lebih betah tinggal di Banyuwangi maupun bromo tengger semeru.

"Mereka ternyata sudah lakukan pendalaman terkait kawasan selingkar Ijen dan BTS selama enam bulan. Maka apa yang menjadi tantangan Menteri Bappenas akan terjawab dari telaah calon investor yang sudah merencanakan rangkaian titik destinasi wisata agar wisatawan dapat tinggal beberapa hari di Banyuwangi dan Bromo" ucapnya.

Memang Khofifah mengaku, Pemprov Jawa Timur diberi challenge oleh Menteri Bappenas agar bisa membuat wisatawan lebih betah mengeksplorasi pariwisata di Banyuwangi dan Bromo. Selama ini wisatawan Eropa menghabiskan waktu berwisatawanya di Indonesia rata-rata 14 hari.

Dua hari dihabiskan di Borobudur, sehari di BTS, dan sehari di Kabupaten Banyuwangi baru setelah itu mereka menyeberang ke Bali dan menghabiskan waktu 10 hari sisa liburannya di sana. Tujuan wisatawan Eropa ke Banyuwangi utamanya adalah menikmati yang punya keutamaan blue fire dan sun rise di Bromo.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO