Kades Duren dan Perangkat Bantah Tuduhan LGMI Terkait Penyelewengan Dana Desa

Kades Duren dan Perangkat Bantah Tuduhan LGMI Terkait Penyelewengan Dana Desa Kantor Desa Duren Kec. Tugu Kab. Trenggalek. foto: HERMAN/ BANGSAONLINE

Hal yang sama disampaikan Daryono selaku Pengelola Kegiatan. Saat dikonfirmasi, ia menyampaikan selama ini telah melaksanakan pembangunan sesuai aturan. Di antaranya dalam belanja material serta menyiapkan seluruh kebutuhan dalam pembangunan rabat jalan tersebut, ia mengatakan selalu melaporkan pada kepala desa.

"Jadi ketika akan ada kegiatan, saya itu memberitahukan tentang lokasi atau letak kegiatan tersebut pada Tim Pelaksana Kegiatan. Selain itu soal belanja material, tugas saya adalah mengorder material yang dibutuhkan, kemudian yang melakukan pembayaran orderan material itu ya bendahara. Saya hanya mendampingi bendahara saat melakukan pembayaran tersebut," terangnya.

Sementara Sukeni selaku bendahara dikonfirmasi di tempat yang sama membenarkan bahwa ia dan kades telah mencairkan dana desa sebanyak dua kali di Bank Jatim.

"Saya dan Kades Basuki pada tanggal 22 April 2019 mencairkan dana desa sebesar 14.654.000 di Bank Jatim. Kemudian pencairan kedua pada tanggal 28 Mei 2019 sebesar 76.550.400 juga di Bank Jatim. Jadi setiap mau mencairkan Dana Desa, saya selalu didampingi Kades," ungkapnya.

Sukeni juga membantah tuduhan mark up jumlah tenaga kerja yang dilakukan oleh Kades Duren Basuki. Menurut Sukeni, pihaknya telah melakukan pembayaran terhadap 25 orang tenaga kerja yang terdiri dari 4 orang tukang dan 21 orang kuli.

Dikatakan oleh Sukeni, ongkos satu hari untuk tukang 75 ribu, sedangkan ongkos satu hari untuk kuli 65 ribu. Mereka, kata Sukeni, dipekerjakan selama satu minggu mulai 21 Mei hingga 27 Mei.

"Jadi saya membayar ongkos tukang dan kuli itu sesuai yang ada di lapangan, yaitu 25 orang selama seminggu. Namun ada satu tukang yang dibayar lebih dari 6 hari. Itu pun karena tukang itu telah bekerja sehari sebelumnya," katanya. (man/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO