“Ada hal yang mungkin jalannya bukan karena ada kendala konflik, atau perang, atau yang menjadikan ke sana jadi terhalang. Ada yang karena sudah mendaftar, saat berangkat sakit, kehamilan tidak memungkinkan berangkat, dan sebagainya,” pungkasnya.
Gubernur Khofifah juga menyampaikan, berdasarkan pesan Menteri Agama RI, ada zona Jatim di Mekah untuk memudahkan koordinasi antar masyarakat Jatim.
“Jadi tidak berpencar-pencar mereka. Pokoknya saat di Mekah mereka dalam satu area,” imbuhnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Heru Tjahjono melaporkan, jumlah ASN yang akan menunaikan haji sebanyak 139 orang. Mereka terdiri dari 62 orang ASN wanita dan 77 orang ASN pria.
Dijelaskan, ASN tersebut berasal dari 22 organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Jatim. Yakni dari Bakorwil Bojonegoro, Bakorwil Pamekasan, Balitbang, Biro Hukum, Biro Perekonomian, dan sebagainya.
Dikesempatan sebelumnya, kegiatan ini diawali dengan sholawatan dan pemberian santunan kepada anak yatim oleh Gubernur Khofifah. Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan doa oleh Kepala Bakorwil Pamekasan Dr. H. Alwi. (mdr/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News