Porprov Jatim VI 2019 Resmi Dibuka, Khofifah: Atlet Harus Go Internasional

Porprov Jatim VI 2019 Resmi Dibuka, Khofifah: Atlet Harus Go Internasional Defile kontingen saat pembukaan Porprov VI Jatim di Stadion Surajaya, Lamongan, Sabtu (7/7) malam.

LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa secara resmi membuka Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim VI 2019 di Stadion Surajaya Lamongan, Sabtu (6/7) malam.

Dalam sambutannya, gubernur perempuan pertama kali di Jatim tersebut meminta kepada seluruh para atlet agar melalui pekan olahraga itu, mereka bisa go internasional, dan membanggakan nama baik Indonesia khususnya Jatim.

"Atlet Jatim harus go internasional," kata Khofifah.

Tak hanya itu, keinginan Khofifah di ajang olahraga empat tahunan ini, seluruh atlet bisa bermain secara sportif saat bertanding. Khofifah menegaskan bahwa pertandingan yang digelar di empat Kabupaten Lamongan, Tuban, Bojonegoro, dan Gresik merupakan ajang seleksi bagi para atlet untuk bisa berlaga di ajang PON yang rencananya bakal diadakan di Provinsi Papua.

"Jangan bermain curang, tunjukkan sportivitas kalian saat bertanding," ujarnya.

Untuk bisa menciptakan atlet berkualitas di setiap daerah di Jawa Timur, Khofifah juga berencana merubah format event empat tahunan ini menjadi dua tahun sekali. Sehingga setiap kabupaten atau kota di Jawa Timur bisa menyiapkan Porprov tersebut dari ajang pencarian atlet di level desa, dengan mengelar kompetisi antar kampung.

"Jadi Porprov yang diadakan empat tahun sekali akan kita rubah menjadi dua tahun sekali, tujuannya apa? Supaya ada atlet yang bagus dari Jatim," ujarnya.

Sementara nilai positif dari kegiatan pekan olahraga provinsi tersebut adalah generasi muda bisa mengukir prestasi dan semangat juang yang tinggi. Serta, mereka yang rajin sekali berolahraga atau mengikuti kegiatan, tidak mudah terkontaminasi dengan obat-obatan terlarang atau narkoba.

"Yang perlu saya tekankan bahwa kegiatan ini, adalah mencegah generasi muda terhindar dari penyalahgunaan narkoba," paparnya.

Dengan adanya pekan olahraga provinsi tersebut, lanjut Khofifah, seyogyanya mampu mendongkrak perekonomian sebuah daerah, misalnya di sektor pariwisata dan kuliner. "Momentum seperti ini, seperti yang dikatakan oleh bapak Bupati Lamongan Fadeli tadi, paling tidak nilai ekonomi masyarakat terutama di sektor UMKM bisa meraih keuntungan dan peningkatan wisatawan yang hadir," pungkasnya. (qom/rev) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO