Rusak Kunci Pagar, Maling Gasak Mobilio Warga Pongangan Indah Gresik

Rusak Kunci Pagar, Maling Gasak Mobilio Warga Pongangan Indah Gresik Mobil Honda Mobilio korban saat sebelum hilang. foto: ist.

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Mobil Honda Mobilo nopol W-1013- CA milik Tiara (34), warga Jalan Beton 13, Perumahan Pongangan Indah (PPI), Kecamatan Manyar, digasak pencuri, Sabtu (6/7), dini hari.

Pencuri terbilang lihai membaca situasi. Sebab, saat kejadian penghuni rumah sudah bangun dan sedang melaksanan salat Subuh berjamaah di masjid.

Menurut korban, Tiara (34), pencurian itu terjadi saat dirinya bersama keluarga mengikuti salat Subuh berjamaah di masjid perumahan setempat. Usai pulang berjamaah, ia melihat kondisi pagar rumahnya yang sebelumnya tergembok telah terbuka. Betapa kagetnya, ketika melihat Honda Mobilio W 1013 CA milknya yang terparkir di dalam garasi telah hilang dicuri.

Dijelaskan Tiara, ketika kejadian, seluruh keluarga di dalam rumah sedang melaksanakan salat jamaah sehingga rumah dalam keadaan kosong. Terlebih, kondisi lingkungan rumah di Jalan Beton 13 Perumahan Pongangan Indah (PPI), Kecamatan Manyar, terbilang sepi. Kondisi ini memungkinkan membuat pelaku leluasa melancarkan aksi kejahatan.

Pelaku berhasil mengambil kunci mobil yang diletakkan di dalam kamar. "Sebelum mengambil kunci pelaku menyongkel jendela kamar untuk ngambil kunci. Tidak ada barang-barang lain yang hilang," katanya.

Tiara mengaku tidak mengetahui persis berapa jumlah pelaku yang berhasil membawa kabur mobil miliknya. Sebab, selain pagar yang terbuka, jendela kamar dalam keadaan terbuka.

Usai kejadian, Tiara dibantu keluarga dan warga sekitar berusaha mencari keberadaan mobil tersebut, namun tetangga juga tidak mengetahui bila ada aksi pencurian mobil miliknya. "Saya sudah laporkan ke Polsek Manyar, saya berharap cepat ketemu," harapnya.

Sementara Kanit Reskrim Polsek Manyar, Ipda I Ketut Raisa kepada wartawan menyatakan sudah menerima laporan kehilangan mobil dari korban. Menurut ia, petugas telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan memeriksa rekaman circuit closed televisi (CCTV) di dekat lokasi kejadian.

"Kami tengah melakukan penyelidikan," katanya. (hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO