Tim Adiwiyata Provinsi Verlap Sekolah Adiwiyata di SMKN 2 Trenggalek

Tim Adiwiyata Provinsi Verlap Sekolah Adiwiyata di SMKN 2 Trenggalek Tim Verlap Adiwiyata Provinsi saat berada di SMKN 2 Trenggalek. foto: HERMAN S/ BANGSAONLINE

TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Kedatangan Tim Verifikasi Lapangan (Verlap) Adiwiyata Tingkat Provinsi ke SMKN 2 Trenggalek disambut hangat oleh tim Adiwiyata Kabupaten Trenggalek, kepala sekolah dan seluruh dewan guru SMKN 2 Trenggalek.

Sejenak Tim Verifikasi Provinsi ini dengan didampingi para siswa dan Tim Adiwiyata Kabupaten Trenggalek melakukan verifikasi lapangan terhadap kondisi lingkungan di SMKN 2 Trenggalek.

Usai melakukan verlap, rombongan Adiwiyata ini kemudian menuju ruang aula untuk melakukan pertemuan bersama pihak terkait.

Drs. Asbandi M.Pd, kepala SMKN 2 Trenggalek dalam sambutannya terlebih dulu memperkenalkan profile sekolah tersebut. Dikatakan olehnya bahwa selama ini SMKN 2 Trenggalek telah menjadi sekolah Adiwiyata Tingkat Kabupaten. Ia pun berharap ke depan SMKN 2 Trenggalek bisa menjadi Sekolah Adiwiyata Tingkat Provinsi.

"Sebagai bentuk kepedulian dengan alam dan lingkungan, para siswa di SMKN 2 Trenggalek beberapa waktu yang lalu juga menggelar tanam pohon di kawasan Hutan Kota, serta bersih-bersih sampah di kawasan pantai," paparnya.

"Sebelum ikut Adiwiyata, keadaan sekolah ini masih gersang, jorok, dan kumuh. Namun setelah mengikuti sekolah Adiwiyata, sekolah kita ini terlihat hijau, bersih, dan sehat. Di beberapa sudut sekolah juga dibuat taman dan tiap tanaman yang ditanam di SMKN 2 diberi nama," terangnya.

Ia kemudikan menjelaskan para siswa di SMKN 2 Trenggalek telah mampu memanfaatkan limbah atau sampah terutama sampah plastik diolah menjadi karya seni. Salah satu contohnya bekas botol air mineral dimanfaatkan menjadi atap di salah satu ruangan.

Sementara dalam kesempatan yang sama, Sigit Prasetyadi S.H., M.M., Ketua Tim Penilai Adiwiyata Provinsi menyampaikan bahwa sesuai data yang ada terdapat 338 sekolah yang diusulkan untuk menjadi Sekolah Adiwiyata Tingkat Provinsi. Dari angka tersebut, yang dinyatakan lolos 120 sekolah dan 5 di antaranya sekolah tersebut berasal dari Kabupaten Trenggalek.

Ia kemudian menerangkan bahwa verifikasi yang dilakukan di Kabupaten Trenggalek ini merupakan verifikasi paling akhir. Ia pun juga berpesan pada Kepala SMKN 2 Trenggalek agar terus berbuat yang terbaik dalam Adiwiyata ini dan tidak berharap adanya sertifikat.

"Kita bekerja di Adiwiyata ini jangan berorientasi pada sertifikat. Terus saja berbuat yang terbaik, karena apa yang kita lakukan hari ini demi anak cucu kita nanti," kata Sigit yang juga menjabat Kabid Penaatan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur. (man/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO