Diprediksi Tak Lolos ke Senayan, Budiman Sudjatmiko Didorong Jadi Menteri Desa

Diprediksi Tak Lolos ke Senayan, Budiman Sudjatmiko Didorong Jadi Menteri Desa Budiman Sudjatmiko dalam sebuah kesempatan.

TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Politikus PDIP Budiman Sudjatmiko yang mencalonkan diri dalam Pemilu Legislatif DPR RI di Dapil (Daerah Pemilihan) 7 Jawa Timur yang meliputi Trenggalek, Ponorogo, Pacitan, Magetan, dan Ngawi, diprediksi tak akan lolos ke parlemen.

Meski diprediksi tak lolos ke senayan, namun dukungan kepada sosok yang menjadi salah satu penggagas lahirnya Undang-Undang Desa agar menempati jabatan lain terus mengalir. Salah satunya disampaikan oleh Ketua DPC PDIP Kabupaten Trenggalek, Doding Rachmadi S.T.

Kendati tak lolos ke Senayan, namun ia berharap agar Budiman bisa duduk sebagai Menteri Desa di era Pemerintahan Presiden Jokowi nantinya.

"Alasannya, karena Budiman Sudjatmiko merupakan inisiator daripada Undang-Undang Desa pada Pileg 2009 di Kabupaten Banyumas. Dari rekam jejak yang ada, beliau mengawal ketat dalam pembahasan di tingkat Pansus RUU Desa dengan mengakomodasi masukan masyarakat. Sehingga pada tahun 2014 di era pemerintahan SBY, RUU Desa disetujui," jelas Doding.

"Jadi dari perjalanan itulah, saya menyimpulkan sosok Budiman sangat pantas untuk duduk sebagai Menteri Desa," tegasnya.

Doding lantas mengungkapkan penyebab Budiman Sudjatmiko tidak lolos sebagai anggota DPR RI. Menurutnya, selama musim kampanye beberapa waktu yang lalu, Budiman jarang sekali kampanye untuk dirinya sendiri. Budiman lebih getol kampanye untuk capres Jokowi.

"Jadi yang saya ketahui, saat Budiman itu nyaleg di Dapil 7 terutama saat berada di Trenggalek, beliau jarang kampanye untuk dirinya sendiri. Justru beliau sering kampanye untuk capres Jokowi," kenangnya.

Dalam setiap orasinya, tambah Doding, Budiman sering mensosialisasikan program-program dari Jokowi di hadapan masyarakat, salah satunya tentang Dana Desa. (man/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO