Said Aqil Siradj: Terimalah Hasil Pemilu dengan Besar Hati

Said Aqil Siradj: Terimalah Hasil Pemilu dengan Besar Hati Said Aqil bersama bos Maspion, Alim Markus.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Ketua Umum PBNU Siradj meminta semua pihak bersikap legowo menerima hasil . Pesan ini ia sampaikan saat bertandang ke rumah bos Maspion, Alim Markus, jalan Embong Tanjung, Jumat (19/4).

"Kami mohon semuanya, agar menerima dengan besar hati. Menerima dengan dewasa, apapun hasilnya nanti dari pemilihan yang baru saja kita laksanakan," ucap Said Aqil melalui pernyataan yang ia sampaikan di hadapan awak media, tanpa sesi wawancara.

Pimpinan Ormas Islam terbesar di Indonesia ini juga mengimbau pada masyarakat, agar tidak melakukan gerakan-gerakan inkonstitusional yang dapat memicu terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban pasca Pemilu.

"Saya mengimbau kepada seluruh saudara-saudaraku sebangsa setanah air. Wabil khusus warga Nahdatul Ulama, tidak boleh melakukan gerakan-gerakan yang inkonstitusional (yang) menggangu stabilitas keamanan dan ketenangan kita sebagai bangsa yang bermartabat berbudaya. Bangsa berakhlakul karimah," ujar dia.

Said juga menyinggung antara Islam dan demokrasi yang dianggapnya sebagai dua hal yang tidak saling bertentangan, justru menurutnya saling memperkuat satu sama lain, karena Islam terdapat nilai-nilai universal didalamnya.

"Islam dan demokrasi ternyata tidak bertentangan, namun saling memperkuat. Islam bisa diperkuat dengan demokrasi. Demokrasi bisa berjalan dengan nilai-nilai Islam yang universal," papar Said.

Tak lupa, dirinya atas nama PBNU menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras menyukseskan Pemilu dengan aman dan damai serta adil dan jujur.

"Saya Said Aqil Siradj, Ketum PBNU mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang telah menyukseskan Pemilu dengan aman, damai, adil jujur dan menghasilkan apa-apa yang kita cita-citakan," tandasnya.

Untuk diketahui, Siradj bertandang ke rumah Alim Markus yang berada di Jalan Embong Tanjung Nomor 5, Kelurahan Embong Kaliasin, Kecamatan Genteng, Kota Surabaya. Ia datang sekitar pukul 11.30 WIB menggunakan mobil Toyota Alphard hitam berplat nomor L 1717 P.

Kunjungan Said ke pengusaha keturunan Tionghoa tersebut sempat diwarnai aksi walk out para wartawan, karena pemilik rumah terkesan enggan diliput sehingga penyambutan oleh Alim Markus hanya bisa dilakukan di luar pagar. (ana/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO