Emosi Lantaran Diselingkuhi, Sukadi Bacok PIL sang Istri

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Kesal mengetahui istrinya berselingkuh, Sukadi (42) warga Dusun Pesanggrahan, Desa Ngingasrembyong, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto nekat membacok Mulyono dengan celurit, Senin (01/04) malam. Mulyono diduga adalah Pria Idaman Lain (PIL) dari sang istri.

Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka di bagian tangan kanan dan harus dilarikan ke rumah sakit. Kejadian ini berlangsung pukul 20.00 WIB. Bermula ketika pelaku mengetahui perselingkuhan istrinya dengan korban. 

Dengan kondisi emosi, pelaku melakukan penghadangan terhadap korban di sebuah jembatan Desa Tempuran, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto tidak jauh dari tempat tinggal korban. 

Setelah melihat korban lewat usai pulang dari menonton orkes, pelaku langsung menghampiri korban dan langsung menyabetnya dengan celurit hingga mengenai tangan korban. "Sengaja saya hadang dan saya bacok," jelas Sukadi di hadapan petugas. 

Merasa dirinya terancam, korban kemudian berlari minta tolong dan warga pun berdatangan. Melihat banyaknya warga yang datang, pelaku langsung melarikan diri, namun warga berhasil menangkapnya hingga diserahkan ke Polsek Sooko. 

Akibat luka sabetan celurit, korban harus dilarikan ke RSUD R.A Basuki Gedeg untuk mendapat perawatan. Dari penanganan tim medis, luka korban tergolong sangat serius dan harus mendapat penanganan dokter spesialis. Korban akhirnya dirujuk ke RS Citra Medika (Ciko), Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo guna penanganan lebih lanjut. 

Berdasar hasil penyidikan polisi, pelaku mengaku telah melakukan pembacokan lantaran cemburu terhadap istrinya yang mengaku telah berselingkuh. 

Menurut keterangan Sukadi, jalinan asmara antara Mulyono dan Wijipariani (38), istri pelaku, terbongkar ketika pelaku dan sang istri menagih hutang ke rumah korban sekitar dua bulan Ialu. "Ketika menagih hutang, saya dan istri saya menjadi sasaran hinaan dari istri Mulyono. Bahkan istri Mulyono berkata pada istri saya, yang katanya, wanita murahan karena menjadi selingkuhannya Mulyono," kata Sukadi saat diperiksa petugas. 

Dari perkataan istri Mulyono tersebut, pelaku curiga kepada sang istri. Dan saat di rumah, pelaku menanyakan kebenaran apa yang dikatakan istri korban dan istrinya telah mengakui jika sudah |ama selingkuh dengan Mulyono. "Istri saya mengaku sudah |ama selingkuh dengan Mulyono. Bahkan sudah melakukan hubungan terlarang," kata Sukadi.

Kemudian pelaku mengetahui jika korban sedang menonton hiburan musik yang kemudian pelaku pulang mengambil celurit dan menunggu di Jembatan Tempuran untuk membacoknya. (sof/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News