Tak Dengar Teriakan Warga, Siswi SMK di Sidoarjo Dihantam KA

Tak Dengar Teriakan Warga, Siswi SMK di Sidoarjo Dihantam KA Jenazah korban saat dievakuasi petugas. Tampak beberapa warga mengabadikan peristiwa kecelakaan KA yang merenggut nyawa tersebut pakai HP.

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Devina Wulandari (16), warga Dusun Larangan RT 08 RW 03, Desa Krikilan, Kecamatan Driyorejo, Gresik tewas tertabrak kereta api di perlintasan tanpa palang pintu KM 38+9-60, kawasan Desa Katerungan, Kecamatan Krian, Sidoarjo, Minggu (31/3).

Kejadian nahas yang menimpa siswi SMK tersebut bermula saat korban berjalan dari arah utara ke selatan menyeberangi rel kereta api. Di waktu yang bersamaan, melaju kereta api Rangga Jati Nomor loko CC2061303 jurusan Surabaya Gubeng Cirebon yang dimasinisi Agus Irawan.

Seketika itu, korban tertabrak kereta api yang melaju dari arah timur (Surabaya) ke barat (Cirebon) tersebut. Sebelum tertabrak, korban saat itu sempat diteriaki oleh seorang saksi. Namun, diduga karena tidak mendengar teriakan itu, korban tetap saja melanjutkan langkahnya untuk menyebrang rel.

"Korban sempat diteriaki oleh warga, tapi mungkin tidak mendengar teriakan warga tersebut," ucap Kapolsek Krian, Kompol M. Kholil, Minggu (31/3/2019).

Korban terpental hingga sejauh kurang lebih 15 meter dan meninggal di lokasi kejadian, akibat luka berat yang di derita bagian kepalanya. 

"Setelah mendapat laporan, petugas meluncur ke lokasi dan mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Anwar Medika, Baongbendo untuk divisum," pungkasnya. (cat/ian) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Detik-Detik Pengendara Motor Hampir Tertabrak Kereta Api di Lumajang':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO