PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Warga Kota Pamekasan dikejutkan dengan banyaknya penerjun payung yang terlihat di langit Kota Pamekasan dan turun tepat di Lapangan Baperwil Jalan Slamet Riyadi no.1 Kabupaten Pamekasan, Jumat (29/3) pagi.
"Waduh ada apa kok banyak orang terjun payung," ujar Rizki, warga Pakong yang kebetulan ada di area Arek Lancor.
BACA JUGA:
- Di Pamekasan, Khofifah Pesankan Pentingnya Kedermawanan Orang Kaya
- Seorang Anggota TNI di Pamekasan Jadi Korban Pengeroyokan Sejumlah Pemain Musik
- Hadiri Penutupan TMMD, Pj Bupati Pamekasan Apresiasi Kinerja Tim dan Masyarakat
- Kakek Tanpa Identitas Ditemukan Tak Bernyawa di Selokan Dekat Terminal Ceguk Pamekasan
Senada dengan Puput, warga Desa Teja Barat ini terheran-heran melihat langit Kota Pamekasan banyak orang terjun payung. "Ada apa ini, masak mau ada perang," tutur Puput yang sedang belanja di areal PKL Arek Lancor.
Ternyata, aksi tersebut merupakan bagian latihan penerjun dari Paskhas Denmatra 2 untuk pelaksanaan Latsitarda Nusantara.
"Saya kira ada perang," ujar Rizki sambil memandang ke udara melihat para penerjun yang beraksi di atas udara Kota Pamekasan.
"Ini kegiatan gladi kotor pembukaan Latsitarda Nusantara XXXIX/2019. Pembukaannya nanti tanggal 1 April 2019," tutur Dandim 0826 Letkol Inf. M. Efendi saat meninjau latihan.