Bupati Sambari dan Forkopimda Optimis Pemilu 2019 Kondusif

Bupati Sambari dan Forkopimda Optimis Pemilu 2019 Kondusif Bupati Sambari bersama pejabat forkopimda dan petinggi parpol usai melaksanakan FGD jelang pemilu.

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Bupati Gresik Sambari Halim Radianto dan Forkopimda optimis pelaksanaan Pemilu 2019 di Gresik berjalan kondusif.

Hal ini diungkapkan bupati setelah melihat antusias para ketua partai politik serta tim sukses hadir dalam suasana keakraban bersama yang dibalut dengan Fokus Grup Diskusi (FGD), di Hotel @Home Premeire Jalan Kalimantan, GKB, Gresik, Kamis (28/3).

Sejumlah unsur peserta pemilu mulai ketua partai politik peserta pemilu, tim sukses, Badan Pengawas , KPU Gresik, serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah juga diundang dalam FGD yang diadakan oleh Polres Gresik.

Kegiatan yang bertujuan untuk memantapkan suksesnya pileg dan pilpres tahun 2019 yang kredibel akuntabel serta bermartabat di Kabupaten Gresik ini juga menghadirkan para Kapolsek beserta beberapa pimpinan di jajaran Polres Gresik.

Bupati berharap agar kegiatan ini bisa memecahkan sesuatu yang mungkin selama ini masih mengganjal di antara para partai politik. "Dengan keadaan ini, dan atas dukungan semuanya maka pemilu akan berjalan sesuai yang kita harapkan," katanya. "Atas dukungan semua partai politik ini maka saya yakin pelaksanaan pemilu di Gresik bisa berjalan kondusif seperti pelaksanaan pemilu sebelumnya," imbuh bupati optimis.

Dikatakan bupati, dukungan parpol akan meningkatkan partisipasi masyarakat. Ia yakin hasilnya akan melebihi target partisipasi masyarakat sebelumnya, yaitu 77,5 persen. "Semoga akan memberikan sumbangsih demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Gresik dan Jawa Timur pada umumnya," harapnya.

Sementara Kapolres Gresik AKBP Wahyu S. Bintoro mengatakan, FGD merupakan bagian penting dari silaturahmi antar partai politik untuk mendinginkan suasana (cooling system). " Mari kita bersama menciptakan pemilu yang aman, damai dan sejuk. Pemilu kali ini merupakan pesta demokrasi yang menjadi tonggak sejarah karena melaksanakan 5 pemilihan sekaligus," katanya.

"Sukses pemilu ini akan menjadi sorotan dunia international. Kita memilih pemimpin, bukan mengadu pemimpin. Maka hindarilah hoax dan isu SARA. Kami akan menindak tegas setiap upaya yang mengganggu pelaksanaan pemilu," sambungnya.

Ia memaparkan, tugas pengamanan pemilu adalah suatu kehormatan. Untuk mengamankan Pemilu 2019 pihaknya akan menerjunkan petugas pengamanan pemilu sebanyak 1.618 orang yang terdiri dari gabungan TNI/Polri, Linmas, dan dibantu ormas. "Sesuai indeks potensi kerawanan, pemilu di Gresik cukup aman. Dibanding dengan beberapa kabupaten/kota lain, Gresik terbilang kondusif," pungkas kapolres. (hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO