Manfaatkan Program CSR, Warga Tasikharjo Kembangkan Batik dan Pakan Ternak

Manfaatkan Program CSR, Warga Tasikharjo Kembangkan Batik dan Pakan Ternak Ibu-ibu di Tasikharjo saat ini pintar membantik, sehingga dapat menambah penghasilan keluarga.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Masyarakat Desa Tasikharjo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban mendapatkan beragam manfaat dari keberadaan Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) di lingkungannya.

Pasalnya, mereka mendapatkan berbagai program Corporate Social Responsibility (CSR) yang dikucurkan guna meningkatkan perekonomian warga sekitar TBBM. Program-program itu di antaranya berupa usaha batik dan pakan ternak.

BACA JUGA:

"Setidaknya ada sebanyak 21 pengrajin yang mengikuti kegiatan membatik ini," ujar Ketua Kelompok UKM Sekar Tanjung, Susanti, kepada BANGSAONLINE.com, Senin (25/3).

Susanti menambahkan, kegiatan usaha membatik tersebut telah dimulai sejak 2016 silam dengan bantuan dan dukungan program CSR perusahaan. Sementara ini ada dua macam batik yang dikerjakan UKM Sekar Tanjung, yakni batik tulis dan batik cap.

"Sebelum adanya kucuran dari CSR perusahaan, tidak ada warga yang beraktivitas sebagai pembatik. Mereka hanya sebagai ibu rumah tangga. Untuk itu, kegiatan secaman ini sedikit banyak memberi manfaat," tuturnya.

Sementara untuk pemasaran, dirinya mengatakan, masih fokus pada pasar lokal untuk menjajakan produk-produk hasil dari UKM Sekar Tanjung. Mengingat peralatan yang dimiliki masih sangat terbatas, sehingga masih membutuhkan tambahan.

“Omzet kami saat ini pada kisaran Rp 20 juta hingga Rp 30 juta per tahunnya,” tutupnya.

Di tempat lain, sebagaian warga lainnya mengembangkan pakan ternak yang terbuat dari limbah pertanian. Salah satu bahan pokoknya yakni, bekatul (dedak), tongkol jagung, dan kulit kacang.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO