Simulasi Pengamanan Pemilu Diwarnai Insiden Kecil, Begini Penjelasan Polres Blitar Kota

Simulasi Pengamanan Pemilu Diwarnai Insiden Kecil, Begini Penjelasan Polres Blitar Kota Cuplikan anggota polisi yang tertabrak mobil saat simulasi pengamanan pemilu.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Sebuah insiden kecil mewarnai simulasi pengamanan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019, yang digelar di alun-alun Kota Blitar. Dua orang anggota polisi tertabrak sebuah mobil operasional jenis sedan saat memperagakan adegan penangkapan seorang perusuh.

Sebuah video amatir merekam ada tiga anggota polisi, dua memakai seragam, sedangkan satu lagi berperan sebagai pembuat onar di TPS yang akan diamankan. Karena hendak membawa penjahat yang sudah diamankan, mobil polisi itu melaju kencang di atas rumput. Namun saat direm, mobil sepertinya tidak bisa berhenti sempurna karena kondisi rumput basah. Hingga akhirnya membuat moncong mobil menabrak dua di antara tiga anggota polisi yang ada di depanya.

"Tidak apa-apa. Itu karena rumput basah jadi berhentinya tidak sempurna meski sudah direm," ungkap Kabag Ops , Kompol Hari Sutrisno, Jumat (22/03/2019).

Beruntung kejadian ini tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Dua anggota polisi yang tertabrak langsung bangkit dan digantikan oleh anggota lain untuk melanjutkan simulasi.

"Mereka berdua tidak apa-apa, gak ada yang luka. Sehat-sehat saja tidak lecet sedikit pun. Tadi simulasi yang kedua saya sendiri yang nyetir dan tidak ada masalah," papar pria berbadan tinggi besar ini.

Hari menambahkan, simulasi ini dilakukan untuk menyukseskan pemilu 2019. akan menerjunkan 360 personel untuk mengamankan 9 kecamatan di wilayah hukum . Di antaranya tiga kecamatan di Kota Blitar dan enam kecamatan di Kabupaten Blitar bagian barat dan utara. Nantinya selain personel kepolisian, pengamanan juga melibatkan TNI dan Linmas.

"Di wilayah hukum tidak ada daerah rawan. Jadi semua kami perlakukan sama," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO