Pulang-pulang Sering Muntah, Ortu Sales Oppo Baru Tahu Hukuman Anaknya Seperti Itu

Pulang-pulang Sering Muntah, Ortu Sales Oppo Baru Tahu Hukuman Anaknya Seperti Itu Sugiarti (kiri) bersama anaknya, saat diwawancarai BANGSAONLINE.com di kediamannya.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Hukuman yang diterima Gemilang, sales Oppo di yang tengah viral, ternyata selama ini tidak diketahui orang tuanya.

Hal ini diakui Sugiarti (50), ibu korban, saat diwawancarai BANGSAONLINE.com di kediamannya, Kamis (28/2). Ia mengaku baru tahu ada hukuman itu setelah berita mengenai anaknya viral.

Ia menyatakan sangat menyesalkan hukuman yang diberikan kepada anaknya tersebut. Menurutnya, hukuman atau punishment yang diberikan tidak manusiawi. 

"Awalnya gak cerita, tapi kalau pulang kerja terkadang muntah dan ngedrop. Aku kira masuk angin, ya tak kerokin. Dan baru tahu kalau hukumannya tidak wajar," ujar Sugiarti kepada BANGSAONLINE.com.

Ia menambahkan, bahwa selama ini dirinya selalu memberi support agar anaknya bekerja keras dan tidak menjadi orang yang lemah. Sebab, pekerjaan sales itu tidak mudah dan harus lincah. "Dulu saya juga sales, bapaknya juga sales. Tapi hukumannya gak seperti itu, paling-paling ya bonusnya gak cair," cerita Sugiarti sambil berlinang air mata.

Karena itu, ia sangat menyayangkan apabila selama ini hukuman yang diberikan pada anaknya seperti itu. Ia berharap kepada kepolisian, agar mengusut kasus tersebut secara tuntas. "Kami harap pelaku yang memberi hukuman itu segera dijebloskan ke penjara. Karena sudah memperlakukan anak saya tidak manusiawi," cetusnya sembari berharap kepada perusahaan agar lebih menghargai pekerjanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, kasus ini telah dilaporkan ke Polres pada 20 Februari lalu. Gemilang Indra Yuliarti (24), sales smartphone Oppo mengadu ke Polres karena mendapatkan hukuman tak wajar dari perusahaan tempatnya bekerja. Perempuan asal Dusun Dukuhan, Kelurahan Perbon, Kecamatan/Kabupaten , ini mengaku sudah bekerja sebagai sales Oppo yang bernaung di PT World Inovatif Telecommunications sejak 2016 lalu.

Lihat juga video 'Perahu Penyeberangan Tenggelam di Bengawan Solo, Belasan Warga Dilaporkan Hilang':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO