Awas​! Investasi Perumahan Bodong di Sidoarjo Memakan Korban hingga Rp 4 Miliar

Awas​! Investasi Perumahan Bodong di Sidoarjo Memakan Korban hingga Rp 4 Miliar Petugas saat menunjukkan brosur investasi perumahan bodong.

"Kami berharap polisi bisa segera mengusut tuntas kasus tersebut. Kasihan mereka (korban) yang sudah mengharapkan memiliki rumah setelah menikah. Tapi nyatanya kena tipu," tandasnya.

Sementara, salah satu korban, Gani Setio asal Sedati Sidoarjo, mengungkapkan jika dirinya sempat kesal lantaran hunian yang dijanjikan belum ada progres. Ia memilih mendatangi Mapolda Jatim dan melaporkan Muhammad Fattah yang mengaku sebagai Direktur Utama.

"Cicilan mulai 2015, tapi sampai 2017 belum ada progres. Diuruk pun masih belum dilakukan. Jadi, kondisi tanah masih berupa sawah," kata Gani.

Dari keterangannya, ia sudah melakukan pembayaran baik kepada yang bersangkutan langsung hingga pembayaran melalui ATM atas nama Muhammad Fattah. Total kerugiannya mencapai Rp 90 juta rupiah.

"sudah DP Rp 25 juta dan nyicil sampai dua tahun. Per bulan saya bayar Rp 2,8 juta. Jadi, total kerugian saya mencapai kurang lebih Rp 90 juta yang sudah dibayarkan," tambahnya dengan harapan agar kasus tersebut bisa ditangani pihak kepolisian. (cat/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Detik-Detik Pencurian Sepeda Motor di Krian Sidoarjo Terekam CCTV, Pelaku Mengenakan Seragam Ojol':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO