Hujan Deras Akibatkan Longsor di Beberapa Titik di Pacitan, Kamladu Imbau Waspada Gelombang Tinggi

Hujan Deras Akibatkan Longsor di Beberapa Titik di Pacitan, Kamladu Imbau Waspada Gelombang Tinggi Kondisi jalan dan talud di Pacitan yang ambrol diterjang longsor.

PACITAN, BANGSAONLINE.com - Bencana tanah longsor kembali kembali terjadi di Pacitan. Kali ini talud pengaman yang beralamatkan di RT 02/RW 06 Dusun Bengle, Desa Sambong, Kecamatan Pacitan, rusak diterjang material longsoran. Peristiwa itu berlangsung Selasa (22/1) sekitar pukul 06.00 WIB.

"Akibat longsor tersebut, jalur yang menghubungkan ke Desa Glinggangan tak bisa dilalui," ujar Kapten (inf) Arif Wahyu Jadmiko, Danramil Pacitan.

Begitu mendapat laporan adanya kejadian longsor, Babinsa dan Bhabinkamtibmas dengan dibantu warga bergotong-royong melakukan pembersihan. "Saat ini jalan sudah bisa dilakui kendaraan R2 maupun R4," ujarnya.

Longsor juga terjadi di Dusun Wonosari Desa Karangrejo, Kecamatan Arjosari. Akibat banyaknya material longsoran, hingga menutupi hampir separuh badan jalan yang menghubungkan Desa Karangrejo dan Karanggede. Peristiwa itu diduga lantaran Intensitas hujan yang berlangsung cukup tinggi serta kontur tanah yang labil dan tidak mampu menahan air. Sehingga mengakibatkan tebing mengalami longsor dan menutup sebagian jalan.

Namun demikian, hingga berita ini ditulis akses jalan menuju mega proyek bendungan Tukul tersebut sudah bisa dilalui semua kendaraan. 

Sementara itu, Pos Kamladu Pacitan terus mengimbau masyarakat agar sementara waktu menjauh dari wilayah perairan. Itu mengingat situasi cuaca masih belum menentu. Bahkan hari ini, banyak kapal yang ditambatkan di kolam pelabuhan lantaran mereka enggan pergi melaut.

"Selain cuaca tak menentu, saat ini memang masih musim baratan. Sehingga banyak dari nelayan memilih tidak melaut," ujar Pelda Totok Komandan Pos Kamladu Pacitan, Selasa (22/1).

Menurutnya, saat ini cuaca di Pacitan tengah hujan dengan intensitas ringan dan sedang. Sedangkan suhu udara pada kisaran 23°c-30°c, dengan kelembapan sekitat 80%. Sementara kecepatan angin 27,8 km/jam, arah angin dari Barat-Barat laut.

"Gelombang pada kisaran 1,5 meter- 3,5 meter," jelas Totok. (yun/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO