Diluncurkan Sejak Oktober 2018, KMP DBS III Belum Dioperasikan

Diluncurkan Sejak Oktober 2018, KMP DBS III Belum Dioperasikan Badrul Aini, Anggota Komisi II DPRD Sumenep yang juga warga Kepulauan.

SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Kapal Baru Saranasegara Indonesia (ASSI) resmi diluncurkan akhir Oktober 2018. Namun, kapal baru tersebut sampai saat ini belum dioperasikan. Alasannya, surat perizinan bungker belum keluar.

Selain itu, buku kuota bahan bakar minyak (BBM) juga belum keluar. Setiap pengisian BBM harus ada buku bungker, karena KMP DBS III disii BBM bersubsidi.

Anggota Komisi II DPRD Badrul Aini mengutarakan, pemkab tidak ada alasan untuk tidak mengoperasikan KMP (Kapal Motor Penumpang) DBS (Dharma Bahari Sumekar) III. Sebab, Bupati A Busyro Karim sudah melantik dua direksi PT Sumekar. ”Yang penting DBS III segera dioperasikan. Karena terlalu lama dibiarkan tidak jelas,” kata dia.

Belum beroperasinya DBS III menjadi pertanyaan dan keluh kesah warga kepulauan. Terlebih, musim penghujan dan cuaca buruk seperti sekarang ini.

Tentu kehadiran DBS III itu untuk menjawab kebutuhan transportasi masyarakat kepulauan saat cuaca tidak bersahabat atau ketinggian ombak di atas rata-rata. ”Setelah datang itu, (DBS III, Red), kita hanya bisa melihat DBS III terapung-apung yang sedang ditambat,” ujar Badrul yang juga warga Kepulauan.

Padahal, kapal itu sangat dibutuhkan warga, utamanya warga kepulauan. Saat ini banyak transportasi laut tidak bisa berlayar karena terkendala karena cuaca yang sering kali tidak bersahabat. ”Saat ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat kepulauan. Tapi kenyataannya hingga sekarang belum beroperasi,” ungkapnya.

Lihat juga video 'Perahu Pengangkut BBM Terbakar di Pelabuhan Gayam Sapudi Sumenep':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO